- Daging merah
Daging merah menjadi salah satu makanan pantangan kolesterol yang perlu ditaati. Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba umumnya tinggi lemak jenuh.
Baca juga: Jangan terlewat, Ternyata Ini Pentingnya Sarapan Untuk Kecukupan Gizi Anak Remaja dan Orang Dewasa
Potongan daging seperti hamburger, iga, daging babi, dan daging panggang bahkan menjadi olahan daging yang paling tinggi lemaknya.
Jika ingin tetap makan daging tanpa harus menyebabkan kolesterol naik tinggi, batasi konsumsi pada ukuran porsi 3 ons dan pilih potongan yang sedikit lemak atau bahkan daging tanpa lemak.
- Dessert atau camilan manis
Cookies, cake, hingga donat biasanya mengandung mentega yang membuatnya tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Jenis makanan ini juga cenderung tinggi gula yang bisa menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah atau lemak darah tidak sehat (lipid). Keduanya adalah orone risiko yang bisa jadi penyebab penyakit jantung oroner.
Baca juga: Agar Anak sehat, Ketua TP PKK Lumajang Berharap Masyarakat Ikut Gelorakan Sosialisasi Pentingnya Imunisasi
Untuk penderita kolesterol, akan lebih baik membuat makanan manis sendiri di rumah dengan bahan rendah mentega. Ini juga memungkinkan Anda untuk memodifikasi resep dan mengurangi jumlah gula yang digunakan, menjadi setengah atau tiga perempat dari jumlah yang disarankan.
Agar lebih sehat, Anda juga bisa mengganti camilan manis dengan buah-buahan segar atau buah yang dikreasikan sebagai desert.
Bagaimana Cara menurunkan kolesterol dengan cepat?
Berikut adalah tips menurunkan kolesterol yang bisa dicoba:
Aktif bergerak. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Berolahraga 30 menit sehari atau 150 menit dalam seminggu dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Ternyata Ini Manfaat, Jenis, dan Keunggulan dan kekurangan Beras Organik
Berhenti merokok mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.
Berhenti minum alkohol. Alkohol memiliki nilai gizi yang rendah dan tidak baik untuk jantung. Batas konsumsi alkohol yang masih aman untuk wanita dan pria sehat adalah tidak lebih dari 10 gelas seminggu dan tidak lebih dari empat gelas dalam satu hari.
Minum obat penurun kolesterol. Untuk membantu mengelola kolesterol dan mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke, bicaralah dengan dokter Anda tentang menemukan perawatan yang paling tepat.
Baca juga: Ini Perbedaan Batuk Kering dan Batuk Berdahak Beserta Penyebabnya
Sebenarnya, kolesterol tetap dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu untuk membangun struktur sel di dalam tubuh. Utamanya, Anda perlu meningkatkan kolesterol baik (HDL) ketimbang kolesterol jahat (LDL).
Namun, jika kolesterol terlalu tinggi, kondisi ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung, hipertensi, serangan jantung, ataupun stroke.
Beberapa pantangan makanan untuk kolesterol tinggi bisa diikuti sebagai salah satu cara menjaga kadar kolesterol dalam darah. Apabila sudah mengikuti berbagai pantangan di atas tetapi kadar kolesterol tetap tinggi, cobalah berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Ini Efek Buruk Gigi Kekurangan Kalsium dan Cara Mengatasinya