Hal-Hal Yang Membatalkan (Merusak) dan Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan ~ Headline.co.id (Religi). Pemerintah melalui kementerian agama telah menentukan bahwa 23 Maret 2023 adalah hari pertama puasa ramadhan 1444 H. Keputusan tersebut didasarkan hasil sidang isbat yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih: Tata Cara Dan Doa Kamilin Setelah Sholat
Daftar Isi
- 1 8 Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
- 2 Masuknya sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja.
- 3 Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang).
- 4 Muntah dengan disengaja.
- 5 Melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa dengan sengaja.
- 6 Keluar air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit.
- 7 Haid atau nifas saat siang hari berpuasa.
- 8 Mengalami gangguan jiwa atau gila (junun) saat sedang berpuasa.
- 9 Murtad atau keluar dari agama Islam.
- 10 Hal-Hal Mengurangi Pahala Puasa
Untuk umat islam Puasa ramadhan hukumnya wajib, dan termasuk dalam salah satu rukun islam. Selain itu juga terdapat dalam QS Al-Baqarah: 183 yang memiliki arti “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar selalu bertaqwa,”.
Bulan ramadhan sendiri meruapakan bulan istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Pada bulan ini, Al Quran diturunkan, pahala ibadah dilipat gandakan, dan adanya malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Baca juga: Lirik Text Sholawat Badar Lengkap Arab Latin dan Artinya
Agar ibadah kita berjalan dengan lancar tentu kita harus menghindari hal-hal yang mebatalkan puasa, selain itu kita juga memiliki kewajiban untuk berbuat baik dengan ibadah dan meningkatkan maksiat atau dosa agar puasa ramadhan kita tidak sia-sia. Kenapa demikian karena jangan sampai puasa kita hanya mendapatkan lapar dan kenyang saja seperti hadist nabi berikut:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش
Artinya, “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).
Baca juga: Doa Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan dan Tata Cara Mandi Keramas
Hadist di atas secara jelas memberikan suatu pengertian bahwa betapa banyak orang melakukan puasa dan sukses mencegah dirinya dari hal-hal yang membatalkan puasa, hanya saja tidak mendapatkan pahala.
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Puasa dilakukan pada bulan Ramadan dengan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, puasa juga diwajibkan bagi umat Islam yang mampu melakukannya sebagai bagian dari rukun Islam yang kelima.
Puasa bukan hanya menunjukkan kesabaran dan pengendalian diri, namun juga dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan seseorang. Selama berpuasa, umat Islam diharapkan untuk lebih memperbanyak ibadah, berdoa, dan bersedekah untuk mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Baca juga: Lirik Sholawat Qod Anshoha Lengkap Arab Latin dan Artinya
Selain aspek spiritual, puasa juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Dengan menahan diri dari makan dan minum selama beberapa jam, tubuh memiliki waktu untuk membersihkan diri dari racun dan zat-zat yang tidak dibutuhkan. Puasa juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Namun, hal ini hanya terjadi jika puasa dilakukan dengan seimbang dan tidak diiringi dengan makan berlebihan saat berbuka puasa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan saat berpuasa dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Lengkap Arab Latin dan Artinya
8 Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Dilansir Headline.co.id dari NU Online, berikut ini adalah hal-hal yang membatalkan puasa:
Masuknya sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja.
Artinya, jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam (jauf) seperti mulut, hidung, dan telinga. Jika hal itu tidak sengaja, maka puasa tetap sah.
Baca juga: Doa Qunut: Hadist, Bacaan Arab Latin Artinya Lengkap Subuh Witir dan Nazilah
Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang).
Seperti pengobatan bagi orang yang menderita ambeien atau orang yang sakit dengan pengobatan memasang kateter urin.
Muntah dengan disengaja.
Sehingga, orang yang muntah karena tidak disengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan.
Baca juga: Sholat Tahajud: Bacaan Niat, Tata Cara, Doa Dan Keutamaan Serta Waktu Terbaik Melaksanakannya
Melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa dengan sengaja.
Untuk yang keempat ini tidak hanya membatalkan puasa, tetapi orang yang melakukannya juga dikenai denda (kafarat). Denda tersebut berupa melakukan puasa (di luar Ramadhan) selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak maka ia harus memberi makan satu mud (0,6 kg beras atau ¼ liter beras) kepada 60 fakir miskin.
Keluar air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit.
Seperti mani yang keluar karena melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual. Berbeda jika keluar mani sebab mimpi basah (ihtilam), maka puasanya tetap sah.
Baca juga: Bacaan Niat Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Taubat
Haid atau nifas saat siang hari berpuasa.
Wanita yang mengalami haid atau nifas, selain puasanya batal juga diwajibkan untuk mengqadhanya ketika Ramadhan usai nanti.
Mengalami gangguan jiwa atau gila (junun) saat sedang berpuasa.
Orang yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan di siang hari, kemudian gila, maka puasanya batal. Orang tersebut harus mengqadhanya jika ia sudah sembuh.
Baca juga: Keutamaan Bacaan Sholawat Munjiyat Arab, Latin dan Artinya
Murtad atau keluar dari agama Islam.
Artinya, jika orang yang sedang berpuasa melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya murtad seperti menyekutukan Allah swt atau mengingkari hukum-hukum syariat yang telah disepakati ulama (mujma’ ‘alaih).
Baca juga: Sholawat Maulid SimTudduror Lirik Text Arab Latin Indonesia
Hal-Hal Mengurangi Pahala Puasa
Untuk menambah pengetahuan dan agar puasa kita tidak sia-sia tentu juga terdapat hal-hal yang dapat mengurangi pahala berpuasa, antara lain adalah sebagai berikut:
- Orang berpuasa tapi tidak meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang bisa menghilangkan pahala puasa, seperti, menggunjing orang lain, mengadu domba, dan berbohong.
- Dalam hati orang yang berpuasa ada sifat riya’ (ingin dipuji oleh orang lain) atau merasa bahwa dirinya lebih baik dari yang lain. Ini juga dapat menghilangkan pahala puasa.
- Termasuk sesuatu yang bisa menghilangkan pahala puasa ialah berbuka puasa dengan sesuatu yang haram. Di samping bisa menghilangkan pahala puasa, lebih dari itu berbuka dengan sesuatu yang haram juga bisa membuat seseorang merasa berat untuk melakukan suatu ibadah, sehingga akan sangat mudah meninggalkannya.
Baca juga: Keutamaan Sholawat Asyghil Lirik Latin, Arab dan Artinya Lengkap
Terimakasih telah membaca Hal-Hal Yang Membatalkan dan Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Lirik Sholawat Ya Robbi Sholli Ala Muhammad Lengkap Arab dan Artinya