Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaNasionalPemerintahTransportasi

Solusi Angkutan Barang Massal Masa Depan, KAI Unggul Dibandingkan Truk ODOL

258
×

Solusi Angkutan Barang Massal Masa Depan, KAI Unggul Dibandingkan Truk ODOL

Sebarkan artikel ini
PT KAI angkut kebutuhan BBM PT Pertamina (Persero) untuk kebutuhan dalam negeri. (Foto: Headline.co.id)
PT KAI angkut kebutuhan BBM PT Pertamina (Persero) untuk kebutuhan dalam negeri. (Foto: Headline.co.id/Kalog)

HeadLine.co.id, (Nasional) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) sangat mendukung program pemerintah di bidang pemberantasan truk kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension over load (ODOL). PT KAI menawarkan solusi keunggulan lebih angkutan kereta barang miliknya ketimbang truk jalan raya.

Kementerian Perhubungan telah mencanangkan program pembatasan truk ODOL yang selama ini dianggap menghambat pengguna jalan lain hingga menyebabkan kemacetan di sepanjang jalur tol.

Baca Juga : Lakukan Pencegahan, Kirim Barang Lewat Kereta Tak Perlu Takut Virus Corona

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menyatakan bahwa KAI siap mendistribusikan logistik melalui angkutan kereta barang dalam rangka mendukung program pembatasan truk ODOL yang diterapkan oleh pemerintah.

“Kesiapan KAI ini juga untuk menindaklanjuti arahan dari Menteri Perhubungan agar para pelaku usaha mengoptimalkan angkutan Kereta Api sebagai moda alternatif untuk menekan praktik ODOL,” ungkpanya, beberapa waktu lalu dilansir dari Bisnis.com.

Baca Juga : Upaya PT KAI Cegah Penyebaran Virus Corona, Mulai Dari Pembatalan Perjalanan Hingga Menghentikan Angkutan Binatang

PT KAI telah menunjukan tren positif yang baik dan terus meningkat di bidang angkutan barang dari tahun ke tahun. Seperti tahun 2019, KAI mengangkut 47,6 juta ton barang, naik 5,3 persen dibandingkan dengan 2018 dengan volume total 45,2 juta ton barang. Adapun pada 2017 kereta barang mengangkut 40,1 juta ton barang

Rata-rata, komoditas yang telah diangkut antara lain BBM, bubur kayu, batu bara, peti kemas, retail, semen, CPO, klinker, latex, dan lainnya.

Saat ini, KAI sudah mengoperasikan 258 KA barang per hari dengan 75 relasi di Jawa dan Sumatera. Totalnya terdapat 116 stasiun yang sudah siap untuk melayani bongkar muat angkutan barang. KAI sendiri memiliki 6.479 gerbong barang yang siap digunakan.

Baca juga: PT KAI (Persero) Semakin Terdepan dalam Melayani Penumpang

Edi Sukmoro menjelaskan bahwa KAI memiliki beberapa keuntungan dan keunggulan dibanding dengan angkutan truk dijalan raya. Pertama, dari kapasitas, karena dalam sekali angkut, kereta barang di Pulau Jawa mampu mengangkut hingga 30 gerbong datar berkapasitas 42 ton. Sedangkan, di Sumatera Selatan satu rangkaian kereta api batu bara dapat memberangkatkan 60 gerbong dalam satu kali perjalanan.

Ia juga mengatakan, keunggulan yang kedua adalah ketepatan waktu. Kereta api barang berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Operasi kereta api relatif bebas hambatan karena memilik jalurnya sendiri. Tidak untuk moda transportasi jalan raya yang berdesakan.

Baca juga: Edi Sukmoro Terus Menginovasi PT KAI (Persero)

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa jalur kereta api sudah semakin baik, dengan banyaknya Jalur Ganda KA Lintas Utara Jawa yang sudah aktif maka kapasitas perjalanan KA juga semakin bertambah. Kedepannya pembangunan lain juga sedang dikebut seperti pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan, Jalur Ganda Bogor – Sukabumi, Jalur Dwiganda Manggarai – Cikarang, Jalur Ganda di Sumatera Selatan, serta peningkatan kualitas jalur kereta api lainnya yang dapat dimaksimalkan angkutan barang didalam negeri.

Adapun keunggulan ketiga, adalah faktor keselamatan dan keamanan. Dalam sektor sarana dan prasarana, KAI selalu rutin melakukan pengecekan berkala bertujuan agar selama perjalanan seluruh sarana dalam kondisi yang andal. Sumber Daya Manusia( SDM) kereta api sudah tersertifikasi langsung oleh Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Guna Optimalisasi Aset dan Angkutan Barang, PT KAI (Persero) Gelar Public Expose di Semarang

Selain itu, gangguan yang datangnya dari luar pun yang sering terjadi pada angkutan truk jalan raya dapat dihindari seperti bajing loncat serta pungutan liar.

Sedangkan dari bidang teknologi, untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan layanan angkutan barang. KAI menghadirkan portal angkutan barang yakni https://cargo.kai.id/ yang menjadi salah satu media dalam memberikan informasi akurat dan gambaran angkutan barang KAI.

Baca juga: Dukung Social Distancing KAI Batalkan Perjalanan KA Lewati Daop 5 Purwokerto, Berikut Daftarnya

KAI juga telah menerapkan teknologi informasi dalam pengoperasian angkutan barang yakmo Rail Cargo System (RCS), sehingga pelayanan angkutan barang ini mampu dijalankan dengan lebih baik, efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *