HeadLine.co.id (Bandung Barat) – Penerapan peraturan supaya masyarakat tetap berada di rumah untuk mencegah virus Corona membuat penjualan sayur melalui sistem online melonjak drastis. Salah satu pelaku bisnis tersebut dari Kabupaten Bandung Barat yakni Dadan Kartika membenarkan hal itu.
Dadan mengatakan ide awal berjualan cara daring ini dikarenakan adanya pemberlakuan work from home (WFH). Hal itu membuat masyarakat tidak bisa leluasa berbelanja ke pasar.
“Sayuran yang biasanya dipasok ke sejumlah pasar terhambat gara-gara Corona, khawatir enggak terjual dan jadi busuk, kita alihkan penjualan secara online. Ternyata penjualan online lebih ramai, omzetnya naik dua kali lipat,” ucapnya pada Selasa (14/4).
Dia menambahkan dalam sehari pihaknya bisa mengirimkan berbagai jenis sayuran yang dipesan konsumen hingga 30 rumah untuk di wilayah Bandung. Sedangkan untuk wilayah Jakarta mencapai di atas 500 ton per minggu.
“Untuk di wilayah Bandung, kita manfaatkan jasa ojek online. Sistemnya, setelah konsumen memesan, sehari berikutnya barang dikirim ke alamat yang dituju. Untuk biaya ongkosnya disesuaikan dengan jarak,” kata Dadan.
Baca juga: Bripka Jerry Kubur Jenazah Pasien Corona di Minahasa Utara, Kapolri Beri Hadiah Sekolah Perwira
Terkait harga, Dadan menjelaskan bahwa sayuran yang dijualnya sedikit lebih mahal dibandingkan pasar tradisional. Namun dia menjamin kesegaran dan kualitas sayuran yang dijualnya lebih baik.
Baca juga: Kejati Sumut Amankan Lahan Milik PT KAI yang Dikuasai Warga Kesawan Medan
“Kami melayani pesanan hingga 54 item sayuran berbagai jenis. Karena pesanan cukup banyak, kami harus menambah jumlah pekerja, alhamdulillah dengan peningkatan order akhirnya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujarnya.