Headline.co.id (Jakarta) ~ Umat muslim tentunya mengenali Rukun Iman dan Rukun islam untuk dijalani setiap harinya. Kedua rukun tersebut merupakan identitas yang menunjukan bahwa seseorang tersebut merupakan umat muslim.
Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), menyebutkan bahwa seseorang baru akan sempurna keislamannya apabila telah mengamalkan rukun Islam dan rukun iman.
“Apabila seseorang melaksanakan dua rukun (Iman dan Islam) tersebut itu sesuai dengan syariat Islam, maka sempurnalah ia menjadi seseorang yang beragama Islam,” kata Moh. Ali Kossah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Timor Tengah Utara.
Tentunya rukun iman berbeda dengan rukun islam, namun keduanya wajib kita lakukan dan wajib kita imani.
baca juga: New Normal, Jokowi Cek Kesiapan Masjid Baiturrahim di Istana Kepresidenan
Rukun Islam terdiri dari lima poin, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat, melaksanakan salat lima waktu sehari semalam, berpuasa di bulan ramadan, menunaikan zakat fitrah, dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.
Selain menerapkan rukun islam seorang muslim juga wajib melakukan rukun atau biasa disebut pilar (tiang) lainnya yakni rukun iman.
Rukun iman juga menjadi landasan perbuatan seorang Islam bagaimanapun keadaannya, baik dalam susah dan senang, termasuk dalam masa wabah maupun pandemi, seperti pandemi infeksi virus corona.
baca juga: Sambangi Masjid Istiqlal, Jokowi Tinjau Kesiapan Penerapan New Normal
Dalam Hadist Riwayat Imam Muslim terdapat enam rukun iman yang wajib dipercaya.
“Maka kabarkan padaku tentang iman, Rasulullah bersabda: Iman adalah bahwa kamu beriman kepada Allah dan malaikat-Nya, segala kitab-Nya, dan Rasul-Nya dan hari akhirat serta kamu beriman dengan qadar baik dan buruk,” hadis riwayat Imam Muslim.
Berikut Urutan, pengertian dan Makna dari 6 Rukun Iman dalam Islam
-
Iman Kepada Allah SWT
Makna dari rukum iman yang pertama adalah meyakini bahwa tidak ada tuhan yang layah disembah selain Allah SWT. Dalam rukun iman yang pertama ini berarti kita harus yakin dengan sepenuh hati kita bahwa Allah yang menciptakan seluruh makluk hidup yang ada di langit dan seluruh alam semesta ini.
Percaya kepada Allah SWT juga berarti percaya bahwa Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu, percaya kepada ketetapan Allah, dan sifat-sifat Allah yang terdapat dalam Asmaul Husna.
Percaya kepada Allah SWT diwujudkan dalam perilaku yang selalu menjalani perintah Allah SWT dan menjauhi setiap larangan-Nya
baca juga: Resmi! Kementerian Agama Putuskan Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia 2020 Batal
-
Iman kepada para Malaikat
Rukun Iman yang kedua adalah percaya bahwa malaikat itu ada, Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin.
Malaikat merupakan makhluk yang sangat taat kepada Allah dan senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam.
Berikut 10 malaikat yang wajib diketahui:
- Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu
- Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rezeki
- Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala
- Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa
- Malaikat Munkar menanya ruh di alam kubur
- Malaikat Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur
- Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
- Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
- Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
- Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga.
Dengan mempercayai keberadaan malaikat beserta tugasnya, manusia mesti mengamalkannya dan berperilaku yang baik. Misalnya percaya kepada malaikat berarti percaya ada yang mengawasi dan mencatat setiap perbuatan baik dan buruk yang dilakukan.