Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
PemerintahDaerah

Pemprov Jateng Tingkatkan Pantauan Harga dan Distribusi Bahan Pokok Guna Antisipasi Inflasi Nataru 2023

172
×

Pemprov Jateng Tingkatkan Pantauan Harga dan Distribusi Bahan Pokok Guna Antisipasi Inflasi Nataru 2023

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah
Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah

Pemprov Jateng Tingkatkan Pantauan Harga dan Distribusi Bahan Pokok Guna Antisipasi Inflasi Nataru 2023 ~ Headline.co.id (Semarang). Menjelang perayaaan Natal serta tahun baru (Nataru) 2023, aneka macam langkah nyata terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta instansi terkait buat mengendalikan inflasi. diantaranya, mempertinggi pemantauan serta monitoring harga, serta distribusi komoditas bahan utama pada Jateng.

Baca juga: Usai Diresmikan, Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Akan Dikelola Secara Profesional

“Inflasi harus kita pantau terus, termasuk rakor ini pada rangka monitoring syarat-kondisi yg terdapat, sebagai akibatnya problem-persoalan inflasi mampu dikendalikan. Apalagi, kita akan menghadapi Natal serta tahun baru 2023, sehingga wajib lebih cermat memantau harga beberapa komoditas,” ujar Sekretaris wilayah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, pada sela rakor Tim Pengendalian Inflasi wilayah (TPID), di ruang rapat Gedung A lantai dua Setda Jateng, Senin (14/11/2022).

Sekda berkata, meskipun inflasi di Jawa Tengah mengalami penurunan, Pemprov Jateng masih menghadapi beberapa problem kenaikan harga sejumlah komoditas. diantaranya, terkait harga beras, bawang merah, kedelai, daging, dan antisipasi Natal serta Tahun Baru 2023. Selain itu, terkait problem distribusi barang wajib lebih dipandang agar inflasi pada Jateng semakin menurun.

Baca juga: Ini Keistimewaan Mobil The Beast yang Menjadi Andalan Joe Biden Menghadiri KTT G20

Selain melakukan monitoring harga komoditas utama, Pemprov Jateng juga meminta kerja sama antardaerah terkait distribusi sejumlah komoditas utama. Bahkan, pihaknya sudah mengalokasikan aturan untuk membantu distribusi, supaya harga sejumlah bahan utama di banyak sekali wilayah di Jateng sama, atau tidak mengalami ketimpangan.

“Kita terus melakukan monitoring harga-harga komoditas pokok. Begitu harga-harga komoditas mengalami kenaikan, maka kita akan mengintervensi dengan kolaborasi antardaerah, terkait distribusi bahan pokok. Jika sangat diperlukan, kita pula ada aturan buat membantu distribusi sehingga harga komoditas menjadi sama,” bebernya.

Baca juga: Calon Polwan Terbaik Anak Petani Digugurkan, Polda Malut Minta Maaf

Sekda menambahkan, kondisi inflasi lebih banyak ditentukan faktor eksternal. karenanya banyak sekali upaya yg harus dilakukan pemerintah, diantaranya fasilitasi, pengendalian, dan berkoordinasi dengan global perjuangan. Selain itu, menyelenggarakan kedap koordinasi TPID se-Jateng secara rutin guna mengevaluasi dan memonitoring kondisi, sekaligus mengendalikan inflasi pada Jateng.

Baca juga: Mengenal Accurate Online Software Akutansi dengan Segudang Fitur Cangih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *