Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, berhasil meraih penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) KIPP 2025 yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan inovasi Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mengembangkan layanan publik berbasis digital.
Penghargaan tersebut menyoroti peran Kementerian Komunikasi dan Digital dalam memperkuat Mal Pelayanan Publik, mengembangkan talenta digital, serta mendukung infrastruktur dan keamanan digital. Langkah-langkah ini sejalan dengan arah GovTech nasional dan reformasi birokrasi yang sedang berlangsung.
Dalam acara penyerahan penghargaan yang berlangsung di Kantor Kemenpan RB pada Senin (15/12/2025), Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa penguatan Mal Pelayanan Publik telah menunjukkan kemajuan signifikan. “Penguatan Mal Pelayanan Publik terus menunjukkan kemajuan nyata dalam menghadirkan layanan pemerintah yang lebih ringkas, transparan, dan terintegrasi,” ujarnya.
Meutya menambahkan bahwa Mal Pelayanan Publik kini telah mengintegrasikan berbagai layanan strategis, termasuk layanan kesehatan, perizinan, dan administrasi kependudukan, ke dalam satu ekosistem yang lebih modern dan responsif. Selain itu, Kemkomdigi juga mendorong penguatan Digitalent Mobile sebagai platform pembelajaran talenta digital berbasis gawai.
“Inisiatif ini memperkuat kesiapan SDM digital aparatur dan masyarakat, sebagai fondasi utama keberhasilan transformasi layanan publik,” jelas Meutya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima, menilai bahwa inovasi-inovasi tersebut menjadi contoh praktik baik dalam mendorong percepatan transformasi layanan publik berbasis digital di berbagai daerah.
Meutya menekankan pentingnya kolaborasi pusat dan daerah dalam menyatukan berbagai layanan dalam satu ekosistem pelayanan. “Melalui penghargaan ini juga, Mal Pelayanan Publik memperlihatkan kuatnya kolaborasi pusat dan daerah dalam menyatukan berbagai layanan dalam satu ekosistem pelayanan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, Kementerian Komunikasi dan Digital terus mendukung pengembangan Mal Pelayanan Publik melalui penguatan infrastruktur digital, integrasi layanan berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, serta perlindungan data dan keamanan siber.



















