Headline.co.id (Jakarta) ~ Perayaan Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2020 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada masa pandemi virus corona (Covid-19) ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 dari rumah.
baca juga: Di Hari Pendidikan Nasional, FSGI Desak Pemerintah Buat Skenario Pendidikan Semasa Pandemi
Upacara peringatan Hardiknas 2020 diselenggarakan di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta dengan jumlah petugas dan peserta terbatas serta disiarkan langsung melalui media sosial.
Dalam pidatonya melalui siara video yang diputar dalam upacara peringatan Hardiknas, Nadiem mengajak seluruh insan pendidikan di Tanah Air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis yang terjadi akibat pandemi COVID-19.
Ia juga menagatakan bahwa Saat ini kita sedang melalui krisis COVID-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Tetapi, dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya.
baca juga: Jumlah Kasus Positif Terus Bertambah, Gubernur Riau Akan Ajukan PSBB
Menurut Nadiem, pandemi telah membuat para guru harus melakukan kegiatan pembelajaran melalui daring dengan menggunakan perangkat baru dan menyadari sebenarnya pembelajaran bisa dilakukan di mana saja.
Keadaan pandemi, lanjut Nadiem, juga membuat para orang tua menyadari sulitnya tugas guru mengajar anak secara efektif sehingga menjadi lebih berempati kepada guru.
“Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja,” katanya.
baca juga: Dampak Covid-19 di Indonesia, Arab Saudi Bantu 4.000 Paket Sembako untuk Masyarakat
Ia menekankan bahwa pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi dari guru, siswa, dan orang tua.
Nadiem juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan terus berinovasi di tengah pandemi.
“Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari COVID-19,” katanya.
baca juga: Mudik Tetap Dilarang, Kemenhub Akan Terbitkan Peraturan Turunan Boleh Pulang Kampung Jika Mendesak