Headline.co.id (Bantul) ~ Harga cabai di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini mencapai level yang tinggi, melampaui Rp50.000 per kilogram. Hal ini disebabkan oleh serangan hama bule yang menghantui tanaman cabai di wilayah tersebut, mengurangi produksi panen secara signifikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, menjelaskan bahwa serangan hama bule dan virus kuning pada tanaman cabai telah menyebabkan produksi panen menjadi tidak optimal. “Memang tanaman cabai yang sekarang ini banyak terserang hama bule, jadi produksinya tidak bisa maksimal,” ujar Joko Waluyo saat diwawancarai pada Senin (6/11/2023).
Dampak dari serangan hama tersebut sangat dirasakan oleh petani cabai, karena stok panen mereka terbatas. Ini pun mempengaruhi hukum ekonomi perdagangan di daerah tersebut. “Bantul sekarang ini kan baru panen untuk tanaman cabai itu, baik cabai keriting, cabai rawit, ya panen, tapi harga panen itu kan tergantung hukum ekonomi, mungkin daerah lain juga iya,” tambahnya.
Baca juga: Persib Bandung Bersiap Menghadapi Arema FC dengan Kembali Diperkuat Dedi Kusnandar dan Marc Klok
Serangan hama bule dan virus kuning pada tanaman cabai terlihat merata di wilayah selatan Bantul. Di wilayah Depok, Kecamatan Kretek, hampir ratusan hektar tanaman cabai terkena serangan tersebut, termasuk cabai rawit, cabai keriting, dan cabai besar. Produksi cabai di daerah ini menjadi tidak maksimal karena serangan tersebut.
Meski demikian, tingginya harga cabai juga memberikan manfaat bagi petani cabai. Harga jual ke tengkulak lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal, sehingga petani dapat memanfaatkannya untuk menutup biaya saat panen bawang merah yang harganya rendah. Beberapa petani bahkan telah memetik cabai hingga 15 hingga 20 kali dalam musim panen ini.
Baca juga: Kemendikbudristek Dukung Musisi Tradisional dengan Asuransi Perlindungan Diri
Meskipun data mengenai luasan tanaman cabai di Bantul saat ini belum tersedia, serangan hama bule dan faktor cuaca yang tidak mendukung telah menyebabkan penurunan produksi antara 10 hingga 15 persen. Pihak berwenang dan petani bekerja keras untuk mengatasi serangan hama ini, dengan harapan dapat memulihkan produksi cabai dan menjaga stabilitas harga di masa mendatang.
Terimakasih telah membaca Kepala DKPP Bantul: Harga Cabai Melambung di Bantul Akibat Serangan Hama Bule semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Menteri Agama Cari Alternatif Bantuan untuk Palestina