Headline.co.id (Klaten) ~ Proyek tol Jogja-Solo yang menghubungkan Kartasura-Klaten tak hanya berdampak pada permukiman warga, namun juga pada tempat pemakaman umum. Sebanyak 2.000 makam di wilayah Klaten harus segera direlokasi karena terdampak oleh pembangunan jalan tol Jogja-Solo.
Baca juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Polres Bantul November 2023
Ribuan makam ini tersebar di 11 desa di wilayah Klaten, dan pemindahan makam telah dilakukan di dua desa, yaitu di Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, dan Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom. Data yang dihimpun menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 14 bidang kompleks pemakaman yang terkena dampak proyek tol, dengan total 2.869 makam yang akan direlokasi.
Makam-makam tersebut tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Polanharjo (Desa Kranggan), Kecamatan Karanganom (Desa Ngabeyan, Brangkal, dan Beku), Kecamatan Ngawen (Desa Pepe dan Duwet), Kecamatan Karangnongko (Desa Jagalan), Kecamatan Jogonalan (Desa Tambakan dan Dompyongan), Kecamatan Manisrenggo (Desa Taskombang), dan Kecamatan Prambanan (Desa Kebondalem Lor).
Muhammad Amin, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jasamarga Jogja Solo, menyatakan bahwa ahli waris dari setiap jenazah yang akan direlokasi akan menerima biaya pemindahan sesuai dengan nilai appraisal.
Mengenai proses pemindahan, Amin menjelaskan bahwa pihak desa telah membentuk tim khusus untuk melaksanakan pemindahan makam. Lahan yang digunakan sebagai pengganti mayoritas merupakan tanah milik desa. Oleh karena itu, desa bertanggung jawab mencari lahan pengganti.
Dari sejumlah desa yang terkena dampak, pemindahan makam di Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, sudah selesai, dengan 162 makam direlokasi. Sementara itu, pemindahan makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, masih berlangsung, dan terdapat 272 makam yang direlokasi.
Baca juga: Catat! Ini Jadwal Pelayanan Perpanjangan SIM di Gunungkidul Selama November
Pemindahan makam terutama memprioritaskan kompleks makam yang berada di tengah rute rencana jalan tol Solo-Jogja, dan selalu mempertimbangkan kesiapan desa masing-masing. Meskipun demikian, semua makam yang terkena proyek tol ini akan dipindahkan.
Christian Nugroho, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksana Jalan Tol Solo-Jogja, menjelaskan bahwa proses pemindahan makam di Klaten telah dilakukan di Desa Brangkal dan Duwet, dengan desa yang mencari lahan pengganti.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Polres Kulon Progo Bulan November 2023
Pemindahan makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, dimulai sejak Minggu, 29 Oktober 2023, dengan bantuan tim pihak ketiga dari tim Al Iswat. Proses pemindahan berlangsung secara hati-hati dan teliti, dengan target selesai pada Jumat, 3 November 2023, dengan total 272 makam yang terdata.
Sebagai informasi tambahan, lebih dari 4.000 bidang lahan di Klaten terkena dampak proyek tol Solo-Jogja di berbagai desa. Bidang lahan ini mencakup permukiman, sawah, pekarangan, makam, dan lain-lain. Mayoritas uang ganti kerugian pembebasan lahan untuk tol Solo-Jogja di wilayah Klaten sudah terbayarkan. Saat ini, pembebasan lahan untuk tol di wilayah Klaten masih menyisakan sekitar 109 bidang.
Baca juga: Izin Penetapan Lokasi Tol Jogja-YIA di Kulonprogo Segera Ditandatangani