Ketua DPRD Purworejo Apresiasi Kegiatan HUT RI ke-77 Di SMK Bharasa ~ Headline.co.id (Purworejo). SMK Bharasa Purworejo bersama dengan Komunitas Pelukis Tanpa Nama mengelar kegiatan perayaan HUT RI Ke 77. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2022.
Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata
Berdasarkan pantauan Headline.co.id, pembukaan kegiatan ini dilakukan secara meriah di halaman SMK Bharasa dengan berbagai tampilan antara lain tarian ndolalak yang dibawakan oleh siswa SLB Cangkrep Purworejo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Bharasa Rahman Sudrajad, S.S., M.Pd kepada Headline.co.id pada Jumat Malam (19/8).
Pria yang akrab dipanggil Drajat menuturkan bahwa selain peringatan HUT RI ke-77 kegiatan ini juga dalam rangka menyambut kurikulum merdeka.
Baca juga: Susun Kurikulum Baru, Prodi S1 Informatika IBISA Gembleng Mahasiswa Untuk Siap Terjun di Dunia Kerja
Ia menambahkan bahwa dalam kegiatan ini berisikan berbagai macam lomba dan pameran, antara lain pameran lukisan tingkat SMA/SMK dan komunitas pelukis tanpa nama, serta lomba melukis tingkat sekolah dasar, dan lomba solo vokal se-Kabupaten Purworejo.
Drajat berharap dengan kegiatan lomba dan pameran ini dapat menjadi ajang silaturahi antar sekolah.
“Selain itu, saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ilmu baru dan wawasan bagi siswa di SMK Bharasa agar paham terkait manajemen pameran karya lukis serta mampu mengungkapkan ekspresi seni lukis,” ungkap Drajat.
Baca juga: Kemenag Berencana Rekrut Guru Baru Madrasah dengan Skema PPG Pra Jabatan
Selain kegiatan pameran dan lomba, kegiatan perayaan HUT RI ke 77 ini juga dilakukan Serasehan Budaya dengan tema “Seni Budaya Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi S.I.Kom M.Si., Soekoso DM Komunitas Sastra Purworejo, Ketua Dewan Kesenian Purworejo Ir. Anom , Dr. Sudibyo M.Hum selaku dosen Fakultas Ilmu Budaya sekaligus kurator pameran lukisan di SMK Bharasa.
Baca juga: Plt Irjen Kemenag: ASN Harus Menjadi Contoh Dalam Praktik Moderasi Beragama
Dion memberikan apresiasi dan terimakasih yang tinggi kepada SMK Bharasa atas terselengaranya kegiatan tersebut. Ia berharap semoga lebih banyak acara-acara seperti ini baik pagelaran-pagelaran seni tradisional maupun seni kontenporer agar lebih menghidupkan antusiasme dan gairah seni dan budaya di Kabupaten Purworejo.
“Seni dan budaya di Kabupaten Purworejo ini menjadi tanggung jawab bersama, masyarakat dan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tentu ini harus terkait antara pemerintah, dunia pendidikan, para pelaku seni, dan kelompok masyarakat,” ungkap Dion kepada Headline.co.id.
Baca juga: Media Gathering Pengelolaan Media Sosial: Jangan Asal Terhubung dengan Wifi Publik
Terkait dengan seni, Lanjut Dion, pemerintah hanya bisa mendorong dari sarana dan prasarana mulai dari gedung kesenian, kegiatan-kegiatan kesenian. Tapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita memotivasi kelompok masyarakat, partai politik, dunia pendidikan untuk mengerakan seni secara gotong royong bersama sama.
Untuk mendorong kegiatan kesenian ia juga akan menyelenggarakan festival ndolalak di bulan oktober untuk di 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo yang akan diikuti lebih dari 100 grup ndolalak.
Baca juga: Rubah Bentuk! Wakil Bupati Purworejo Harap IBISA Miliki Jangkauan Yang Lebih Luas
“Mewakili DPRD Kabupaten Purworejo mengucapkan terimakasih kepada SMK Bharasa beserta Pak Drajat dan seluruh pengajar di sini telah berkenan royo-royo menyelenggarakan kegiatan seperti ini apresiasi yg luar biasa, harapannya kedepan konsitensi ini harus dijaga selain bergerak di bidang pendidikan budaya dan seni ini adalah jati diri bangsa kita,” pungkasnya.