Headline.co.id, Surabaya ~ Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur sedang mematangkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Perubahan Kelima atas Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Rapat tersebut berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Kota Malang, pada Kamis (13/11/2025). Dalam rapat ini, Komisi A DPRD Jatim mengundang sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Biro Hukum, serta Biro Organisasi. Perwakilan dari Pemerintah Kota Batu dan Kota Malang juga turut hadir.
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansa, menyatakan dukungannya terhadap rencana penggabungan sektor ekonomi kreatif ke dalam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim. Nantinya, sektor ini akan memiliki bidang tersendiri di bawah dinas tersebut. “Ekonomi kreatif di Jawa Timur berpotensi menjadi kekuatan ekonomi baru, terutama karena kontribusi sektor kuliner yang menempati peringkat pertama secara nasional. Kami menargetkan Raperda ini disahkan pada 2025 agar program ekonomi kreatif dapat berjalan optimal mulai 2026,” ujar Dedi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita, menjelaskan bahwa peran Dinas Kominfo Jatim dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif didasarkan pada Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/68/KPTS/013/2024 tentang Komite Ekonomi Kreatif Jawa Timur 2024–2026. Dinas ini berfungsi sebagai koordinator bidang data, informasi, dan publikasi. Delapan subsektor ekonomi kreatif yang didukung oleh Dinas Kominfo meliputi aplikasi, desain komunikasi visual, fotografi, desain produk, film, animasi, video, periklanan, pengembang permainan, serta TV dan radio.
Sherlita menambahkan bahwa subsektor kuliner, fesyen, dan kriya menjadi penyumbang terbesar dalam jumlah usaha ekonomi kreatif di Jawa Timur. Subsektor ini diikuti oleh seni pertunjukan, fotografi, musik, penerbitan, desain komunikasi visual, seni rupa, dan film animasi-video. Beberapa kabupaten/kota yang menonjol dalam pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Timur lain Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kota Blitar, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya. (MC Jatim/ida-pca/eyv)

















