Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaHukumNasionalPemerintahTransportasi

Mudik Dilarang, Polri Akan Pertebal Pengamanan Titik-Titik Utama Jelang Lebaran

206
×

Mudik Dilarang, Polri Akan Pertebal Pengamanan Titik-Titik Utama Jelang Lebaran

Sebarkan artikel ini
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono saat memberikan keterangan pers.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono saat memberikan keterangan pers.

HeadLine.co.id (Jakarta) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono mengungkapkan akan mempertebal pengamanan di titik-titik Check point menjelang hari raya idul fitri 1442 H. Pengetatan pengamanan untuk mengantisipasi lonjakan warga yang tetap nekat mudik meski sudah ada larangan ari pemerintah.

“Ya kita liat perkembangannya ya, bahwa prediksi H-7 lebaran mungkin ada peningkatan (jumlah warga yang nekat mudik), sampai sekarang kita pantau dan sudah kita antisipasi, kita pertebal di check point,” ucap Kakorlantas Irjen Istiono di titik check point Cikarang Barat, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Bansos Dari Pemerintah Salah Sasaran, Seorang Anak Anggota DPRD Cimahi Dapat Bantuan untuk 3 Bulan

Istiono menjelaskan sampai hari ini, di titik check point Cikarang Barat, pihaknya telah memutarbalikkan lebih dari 5.000 kendaraan. Secara umum di seluruh wilayah yang ada check point, sebanyak 40.000 Kendaraan yang terindikasi hendak mudik dipaksa putar balik.

Baca juga: Berjalan Dua Pekan, Kemenhub Klaim Implementasi Permenhub 25/2020 Berjalan Baik

“Untuk di Cikarang Barat ini trendnya bahwa orang yang ingin mudik tetap ada. Terbukti sampai sekarang ada 5.000 yang diputarbalikan dan kemudian secara umum dari Lampung sampai Jawa Timur ini lebih kurang sudah 40.000 yang diputar balikan ke tempat semula,” jelasnya.

Baca juga: Update Corona di Indonesia Sabtu 09 Mei 2020: Pasien Sembuh Menjadi 2.607 Orang

Catatan Istiono, kendaraan mobil pribadi mendominasi yang tetap nekat mudik. Meski begitu, ada saja warga yang modus ngumpet di truk guna mengelabui petugas agar lolos untuk tetap mudik. Namun, angkanya menurun setiap harinya.

Baca juga: Hasil Tes Swab Belum Keluar, Dua PDP Corona di Bojonegoro Meninggal

“Semakin hari semakin kurang karena kita sudah tindak tegas seperti orang yang naik truk tidak peruntukannya, itu kita putarbalikan dan kita tilang kalau yang melanggar aturan lalu lintas seperti itu, karena truk bukan untuk mengangkut orang ya,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *