Headline.co.id (Bantul) ~ Kecelakaan tunggal yang melibatkan satu unit minibus terjadi di Jalur Cinomati, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, menyisakan duka bagi keluarga korban. Peristiwa tragis ini terjadi pada pukul 14.30 WIB, saat minibus melaju dari Dlingo menuju Pleret.
Kapolsek Pleret, AKP Wiyadi, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika minibus melaju di salah satu jalan menurun. Tiba-tiba, kendaraan kehilangan kendali dan masuk ke dalam jurang di pinggir jalur Cinomati.
Baca juga: Gubernur DIY Bantah Terima Permintaan Maaf dari Sekjen PSI
“Jadi minibus dari atas mau ke bawah atau turun. Diduga blong karena direm terus saat turun dan terbakar (kampas rem),” ungkap Wiyadi.
Akibat kejadian tersebut, beberapa penumpang mengalami luka-luka, bahkan ada satu penumpang yang sempat terjepit. Sebanyak tujuh orang telah dirujuk ke rumah sakit, termasuk dua penumpang ke Permata, dan satu penumpang yang posisinya terjepit.
Total penumpang di dalam minibus mencapai belasan orang, dengan satu di antaranya meninggal dunia. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, menyampaikan bahwa sembilan orang mengalami luka dan telah mendapat penanganan medis.
Baca juga: PSS Sleman Terbang Tinggi dengan Kemenangan Tipis 1-0 atas RANS Nusantara FC
“Saat ini, proses evakuasi kendaraan jenis Elf masih berlangsung,” tambahnya.
Dalam kondisi jalur Cinomati yang ekstrem, Jeffry memberikan imbauan kepada pemilik kendaraan besar untuk tidak melintas di jalur tersebut demi keselamatan.
“Jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda enam atau yang mampu menampung penumpang banyak. Dimohon masyarakat tidak nekat melintas jika belum memahami medan jalur Cinomati, semua itu demi keselamatan,” pesan Jeffry kepada seluruh pengguna jalan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan pemahaman terhadap medan jalur yang dilalui, agar tragedi serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Baca juga: Cari Klinik Kecantikan di Jogja, ini 8 Rekomendasi Terbaik Harga Bersahabat