Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaDaerahPemerintah

Bencana Gempa NTT Membuat BNPB Serahkan Dana dan Bantuan Darurat ke Kabupaten Kupang

2544
×

Bencana Gempa NTT Membuat BNPB Serahkan Dana dan Bantuan Darurat ke Kabupaten Kupang

Sebarkan artikel ini
Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini (baju hitam dengan rompi cokelat) menyerahkan bantuan berupa dana siap pakai kepada Pemerintah Kabupaten Kupang
Foto : Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini (baju hitam dengan rompi cokelat) menyerahkan bantuan berupa dana siap pakai kepada Pemerintah Kabupaten Kupang sebagai dukungan operasional penanganan darurat bencana gempa NTT pada Jumat (3/11). (istimewa)

Headline.co.id (Kupang) ~ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat untuk memberikan bantuan darurat kepada Pemerintah Kabupaten Kupang sebagai tanggapan terhadap gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 2 November lalu. Sejumlah bantuan berupa dana dan peralatan darurat telah diserahkan dalam upaya penanganan darurat bencana ini.

Baca juga: Pemerintah Indonesia Mengirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina: Tahap Pertama Sudah Berangkat

Pada Jumat, 3 November 2023, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB, Eny Supartini, menyerahkan dana siap pakai sebesar Rp. 250.000.000 kepada Pemerintah Kabupaten Kupang. Penyerahan ini dilakukan di Kantor Bupati Kupang dengan harapan bahwa dana ini akan mendukung operasional penanganan gempa bumi NTT yang telah menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah.

Selain dana, BNPB juga mengirimkan beragam bantuan darurat, termasuk makanan siap saji sebanyak 500 pcs, sembako 500 pack, terpal 100 set, tenda 4×4 100 set, tenda pengungsi 2 set, matras 100 buah, dan selimut 500 buah. Bantuan ini diharapkan akan membantu meringankan beban para korban yang terdampak gempa tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma

Hingga Sabtu, 4 November 2023, tim dari BNPB bersama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Kupang dan Kabupaten Kupang terus melakukan asesmen dampak gempa bumi dengan magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah tersebut.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat peningkatan jumlah kerugian materil yang diakibatkan oleh gempa NTT. Rinciannya termasuk rusaknya 175 unit rumah, 34 unit gedung pemerintahan, 8 unit fasilitas umum, 5 unit sarana pendidikan, dan 10 unit rumah ibadah di wilayah Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca juga: Taipei International Tourism Fair 2023: Indonesia Tawarkan Keajaiban Destinasi Wisata

Bupati Kupang telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi dengan Nomor 429/KEP/HK/2023. Status tanggap darurat ini akan berlaku selama 30 hari, dimulai dari 3 November hingga 2 Desember 2023, sebagai langkah tanggap terhadap bencana ini.

Tim Reaksi Cepat dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang terus melakukan kaji cepat terhadap dampak bencana gempa bumi di lokasi-lokasi yang terdampak, dengan dukungan dari Forum PRB Provinsi NTT dan Kota Kupang. Semua pihak terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan upaya pemulihan yang dibutuhkan bagi para korban bencana ini.

Baca juga: Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama (PBNU) Berkolaborasi untuk Memperkuat Gerakan Keluarga Maslahat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ilustrasi Gempa Bumi
Daerah

Headline.co.id (Gunungkidul) ~ Pada Minggu, 10 Desember 2023, sebuah gempa bumi dengan magnitudo 3,1 mengguncang daerah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Informasi ini diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi,…

Ilustrasi Gempa bumi di Selandia Baru
Daerah

Headline.co.id (Gunungkidul) ~ Gempa berkekuatan magnitudo 2,5 mengguncang wilayah Gunungkidul, demikian yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya pada Senin (27/11/2023). Baca juga: Investigasi Kecelakaan…