Puasa Tarwiyah dan Arafah: Persiapan Spiritual Menyambut Haji

Puasa Sunnah di Zulhijjah, Pahala Setara Haji dan Umrah

Jakarta – Headline.co.id – Jelang perayaan Idul Adha 1445 H, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah.

Sidang isbat telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Artinya, umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa Tarwiyah pada Sabtu, 15 Juni 2024 (8 Zulhijjah) dan puasa Arafah pada Minggu, 16 Juni 2024 (9 Zulhijjah).

Menurut situs Kementerian Agama RI, ada 10 amalan yang bila dilakukan sejak awal Zulhijjah bernilai pahala setara haji dan umrah. Dua di antaranya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Hajj Ayat 28, Allah SWT berfirman, “Dan mereka yang menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah masyhur.” Disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW bahwa hari-hari masyhur tersebut adalah 10 hari pertama Zulhijjah.

Amal shalih yang dilakukan pada 10 hari tersebut sangat dicintai Allah SWT. Bahkan, berpuasa di waktu tersebut lebih utama dibandingkan berjihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang berjuang dengan harta dan jiwanya dan tidak kembali membawa apapun.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah:

* Arab latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
* Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Arafah:

* Arab latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’ala
* Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim diharapkan dapat memaksimalkan ibadah di bulan Zulhijjah dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

sumber: https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20240614152411-29-546724/besok-minggu-dianjurkan-puasa-tarwiyah-arafah-ini-bacaan-niatnya.