Jemaah Haji Terus Berdatangan ke Mina, Puncak Ibadah Haji Segera Dimulai
Jakarta – Dalam balutan kain ihram, ratusan ribu jemaah haji dari berbagai belahan dunia terus berdatangan ke Mina sejak Kamis (13/06/2024). Mereka melantunkan “Labbaik Allahumma Labbaik” (Ya Tuhan, aku menjawab panggilan-Mu) saat memasuki tanah suci.
Menurut laporan Saudi Gazette, lebih dari 1,5 juta jamaah haji diperkirakan akan melaksanakan puncak ibadah haji pada 1445 H. Hari ini, Jumat (14/06/2024) atau 8 Zulhijjah, jemaah akan memperingati Hari Tarwiyah di Mina.
Di kota berselimut tenda luas tersebut, jemaah menghabiskan waktu mereka untuk berdoa dan bermeditasi, guna mempersiapkan diri inför bermalam di Arafah pada Sabtu (15/06/2024) sebagai puncak ibadah haji tahun ini.
Saat berada di Mina, jemaah melakukan salat Zuhur, Asar, Magrib, Isya, dan Subuh. Mereka mempersingkat salat Zuhur, Asar, dan Isya menjadi dua rakaat, sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW.
Mina berlokasi di antara Makkah dan Muzdalifah, sekitar 7 km timur laut Masjidil Haram. Lembah yang dikelilingi pegunungan ini hanya dihuni selama masa haji.
Persiapan Matang Pemerintah Saudi
Pemerintah Saudi mengerahkan segenap sumber daya manusia dan material untuk memastikan ibadah haji berjalan lancar. Berdasarkan instruksi Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, seluruh kementerian dan lembaga terkait siap menyediakan fasilitas dan layanan terbaik bagi jemaah.
Otoritas keamanan juga telah melakukan persiapan komprehensif untuk menjamin keselamatan dan keamanan selama operasi haji.
Infrastruktur Modern
Tahun ini, Kidana Towers menjadi penanda dari kesiapan pemerintah Saudi menyambut jemaah haji. Menara hunian bertingkat yang canggih ini memiliki kapasitas menampung lebih dari 30.000 orang. Desain modernnya terinspirasi dari arsitektur Situs Suci.
Sementara itu, Kereta Api Mashaer melengkapi fasilitas transportasi. Sembilan stasiun yang tersebar di sepanjang Mina, Muzdalifah, dan Arafah terhubung dengan rel ganda sepanjang 18 km. Kereta ini mampu mengangkut 72.000 penumpang per jam ke berbagai lokasi, dengan kecepatan hingga 80 km/jam.
Layanan Kesehatan Terdepan
Kementerian Kesehatan dan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi telah mendirikan rumah sakit dan klinik di Mina untuk memberikan layanan medis darurat. Rumah Sakit Mina Street dilengkapi dengan 50 tempat tidur dan unit khusus untuk menangani kelelahan akibat panas.
Selain itu, RS Darurat Mina memiliki kapasitas 200 tempat tidur, 88 di antaranya berada di unit gawat darurat. Sementara RS Mina Al-Jisr menyediakan 150 tempat tidur, termasuk untuk perawatan kritis.
Upaya Pencegahan Cuaca Panas
Kementerian Perhubungan dan Logistik mengaspal jalan pejalan kaki dengan karet fleksibel untuk mengurangi suhu hingga 20%. Perusahaan Listrik Saudi juga telah memasang jaringan listrik untuk stasiun bergerak.
Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian memastikan ketersediaan air bersih dengan memobilisasi 2.000 pegawai. Fasilitas penyediaan air tersebar di Makkah dan sekitarnya.
Dukungan Tenaga Kesehatan
Kementerian Garda Nasional telah menyiapkan klinik dan pusat untuk mengatasi tekanan panas dan sengatan matahari di Mina dan Arafat. Lebih dari 250 tenaga kesehatan, termasuk 50 dokter spesialis, siap memberikan pelayanan bagi jemaah.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20240614160706-29-546743/memasuki-puncak-haji-begini-kesiapan-pemerintah-arab-layani-jemaah.