Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
Kesehatan

DKI Jakarta Laporkan 19 Kasus Positif Cacar Monyet, Langkah Pencegahan Terus Dilakukan

7414
×

DKI Jakarta Laporkan 19 Kasus Positif Cacar Monyet, Langkah Pencegahan Terus Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Ciri-ciri dan gejala penyakit cacar monyet
ilustrasi gambar cacar monyet

Headline.co.id (Jakarta). Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mengonfirmasi adanya penambahan kasus positif cacar monyet, atau monkeypox (mpox), yang telah mencemaskan sejumlah pihak. Saat ini, sebanyak 19 orang telah dinyatakan positif terinfeksi penyakit tersebut.

Baca juga: Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Wanita, Gigi, Kulit, Pencernaan Hingga Mata

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengumumkan perkembangan terbaru ini dalam sebuah keterangan tertulis pada Senin (30/10/2023). Menurutnya, hingga tanggal 29 Oktober 2023 jam 19.00, DKI Jakarta mencatat total 19 kasus positif cacar monyet.

Dari 19 kasus ini, sebanyak 18 di antaranya masih dalam kondisi aktif, dengan positivity rate (proporsi orang positif dari keseluruhan yang telah diuji) mencapai 33%. Ngabila menjelaskan bahwa semua kasus aktif ini memiliki gejala ringan dan semuanya tertular melalui kontak seksual. Mereka adalah laki-laki dengan rentang usia antara 25 hingga 50 tahun.

Baca juga: Cari Klinik Kecantikan di Jogja, ini 7 Rekomendasi Terbaik Harga Bersahabat

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melaporkan bahwa terdapat 10 orang yang saat ini masuk dalam kategori suspek atau terduga kasus cacar monyet. Dari jumlah tersebut, satu orang suspek ditemukan pada 26 Oktober 2023, enam orang pada 27 Oktober 2023, tiga orang pada 28 Oktober 2023, dan dua orang pada 29 Oktober 2023. Seseorang dianggap sebagai suspek jika ia menunjukkan gejala dan sedang menunggu hasil tes PCR untuk konfirmasi.

Di sisi lain, sebanyak 36 orang yang sebelumnya merupakan suspek dan telah menjalani tes PCR telah dinyatakan negatif. Dinkes DKI Jakarta juga tengah memantau 6 orang yang memiliki kontak erat dengan kasus positif, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala apa pun.

Baca juga: Waspada Terhadap Diare dan ISPA Selama Musim Kemarau, Begini Cara Antisipasinya

Dalam upaya menangani kasus ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus melakukan kampanye vaksinasi cacar monyet. Saat ini, sebanyak 383 orang telah menerima vaksinasi, dari target 495 orang yang ditentukan.

Untuk melacak perkembangan kasus positif cacar monyet, berikut adalah riwayat temuan kasus positif per tanggal 29 Oktober 2023:

  • 1 kasus ditemukan pada Agustus 2022 (sudah sembuh)
  • 1 kasus ditemukan pada 13 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 1 kasus ditemukan pada 19 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 5 kasus ditemukan pada 21 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 3 kasus ditemukan pada 24 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 2 kasus ditemukan pada 25 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 2 kasus ditemukan pada 26 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 1 kasus ditemukan pada 27 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 1 kasus ditemukan pada 28 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)
  • 2 kasus ditemukan pada 29 Oktober 2023 (isolasi di rumah sakit)

Baca juga: Dinkes DIY Ingatkan Masyarakat soal Psoriasis di Tengah Musim Panas

Ngabila juga memberikan informasi terkait penularan monkeypox, yang dapat terjadi melalui droplet berupa dahak, bersin, atau air liur yang mengkontaminasi lingkungan atau tangan, serta melalui kontak kulit, cairan tubuh, dan kontak seksual. Masa inkubasi penyakit ini berkisar antara 3 hingga 21 hari, dengan rata-rata 6-10 hari.

Sebagai upaya pencegahan, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan diri dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta hindari kontak fisik dengan individu yang sedang sakit atau bergejala seperti demam, kemerahan, jerawat, luka, dan lenting isi air di kulit. Selain itu, praktik seks yang aman dengan menggunakan kondom juga dianjurkan.

Baca juga: Apa itu PAFI? Mengenal Sejarah Organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia

Meskipun situasi ini menjadi perhatian serius, masyarakat diingatkan untuk tidak panik, namun tetap waspada dan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang diberikan oleh otoritas kesehatan.

Kasus cacar monyet yang terus berkembang menjadi prioritas utama bagi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini akan terus ditingkatkan dalam upaya melindungi masyarakat dari penularan lebih lanjut. Kami akan terus memberikan informasi terbaru seputar perkembangan situasi ini.

Baca juga: Samsung Siap Meluncurkan Galaxy S24, Ini Bocoran HP Flagship Terbaru dengan Fitur Terdepan

Pasang Iklan diliput Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gunung Marapi Meletus Hari ini
Daerah

Headline.co.id (Jakarta) ~ Pulau Sumatera kembali diguncang oleh aktivitas vulkanis Gunung Marapi yang semakin memanas. Pada tanggal 7 Januari 2023, pukul 06.11 WIB, gunungapi ini mengalami erupsi yang menyebabkan kekhawatiran…