Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
Kesehatan

Mengenal Mata Katarak: Pengertian, Penyebab, Ciri-Ciri, Pengobatan, Hingga Biaya Operasi

942
×

Mengenal Mata Katarak: Pengertian, Penyebab, Ciri-Ciri, Pengobatan, Hingga Biaya Operasi

Sebarkan artikel ini
Gejala dan obat mata katarak
Gejala dan obat mata katarak

Mengenal Mata Katarak: Pengertian, Penyebab, Ciri-Ciri, Pengobatan, Hingga Biaya Operasi ~ Headline.co.id (Kesehatan). Hallo sobat Headline pada kesempatan kali ini mimin bau berbagi informasi tentang pengertian dari Katarak, Penyebab mata terkena katarak, ciri-ciri, pengobatan hingga biaya operasi, Untuk selengkapnya headline media indonesia telah menyusun liputannya secara lengkap berikut ini.

Baca juga: Waspada! Ternyata Ini Penyebab Obesitas Yang Perlu Kamu Tau

Pengertian: Apa Itu Katarak?

Katarak adalah kondisi medis pada mata yang ditandai oleh kekeruhan atau perubahan pada lensa alami mata yang disebut lensa katarak. Lensa katarak seharusnya jernih dan membantu fokus cahaya yang masuk ke mata pada retina, yang kemudian mengirimkan sinyal visual ke otak. Namun, pada orang yang mengalami katarak, lensa ini menjadi keruh seiring waktu akibat akumulasi protein dan perubahan struktur.

Baca juga: Obat Herbal Mengatasi Asam Urat: Alternatif alami untuk Meredakan Gejala

Gejala katarak dapat berkisar dari penglihatan buram hingga kabur, penurunan ketajaman visual, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, kesulitan melihat di malam hari, perubahan dalam persepsi warna, dan adanya halo di sekitar sumber cahaya. Katarak umumnya berkembang secara lambat dan sering kali terkait dengan penuaan. Namun, faktor lain seperti paparan sinar matahari berlebih, cedera mata, penggunaan obat-obatan tertentu, dan kondisi medis seperti diabetes juga dapat mempengaruhi perkembangan katarak.

Perawatan katarak biasanya melibatkan operasi pengangkatan lensa katarak yang keruh dan penggantian lensa dengan lensa buatan (implan intraokular) yang dapat mengembalikan kemampuan penglihatan yang jernih. Operasi katarak adalah salah satu prosedur pembedahan mata yang paling umum dan sering kali aman dan efektif dalam memulihkan penglihatan.

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Posisi Duduk Saat Memakai Komputer

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis mata jika Anda mengalami gejala perubahan penglihatan atau mencurigai adanya katarak. Hanya profesional medis yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan rekomendasi perawatan yang sesuai.

Penyebab dari Mata Katarak

Penyebab utama dari mata katarak adalah perubahan dalam struktur dan komposisi lensa mata yang alami seiring dengan penuaan. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan katarak, termasuk:

  1. Penuaan: Penuaan adalah faktor risiko utama untuk perkembangan katarak. Semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami katarak.
  2. Paparan Sinar Matahari: Paparan jangka panjang terhadap sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak jaringan mata, termasuk lensa. Ini dapat menyebabkan perkembangan lebih cepat dari katarak.
  3. Faktor Genetik: Ada kemungkinan bahwa faktor genetik memainkan peran dalam rentang waktu perkembangan katarak pada individu.
  4. Cedera Mata: Cedera mata yang parah atau trauma dapat menyebabkan katarak pada beberapa kasus.
  5. Penggunaan Obat Tertentu: Beberapa jenis obat, seperti kortikosteroid yang digunakan dalam bentuk tetes mata atau bentuk lain, dapat meningkatkan risiko perkembangan katarak.
  6. Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, penyakit metabolik, penyakit mata inflamasi kronis, dan gangguan kesehatan lainnya, dapat meningkatkan risiko katarak.
  7. Merokok dan Konsumsi Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak.
  8. Obesitas: Obesitas dapat meningkatkan risiko perkembangan katarak, mungkin karena pengaruh peradangan yang terkait dengan kelebihan berat badan.
  9. Paparan Radiasi: Paparan radiasi, seperti radiasi ionisasi atau radioterapi pada mata atau kepala, dapat menyebabkan katarak pada beberapa kasus.
  10. Kelainan Bawaan: Beberapa orang dapat lahir dengan kelainan pada lensa mata yang menyebabkan katarak muncul sejak usia dini.

Baca juga: Mau Diet Berhasil? Ini Tips Defisit Kalori Untuk Turunkan Berat Badan

Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor ini dapat berinteraksi satu sama lain dan mempengaruhi perkembangan katarak pada setiap individu secara berbeda. Jika Anda memiliki risiko atau gejala katarak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan rekomendasi perawatan yang sesuai.

Ciri-ciri Mata Terkena Katarak

Mata yang terkena katarak dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri dan gejala. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang mungkin Anda temui pada mata yang mengalami katarak:

  1. Penglihatan Kabur atau Buram: Penglihatan menjadi kabur atau buram, seolah-olah Anda melihat melalui kaca yang berkabut.
  2. Kesulitan Melihat di Malam Hari: Mata katarak sering membuat sulit untuk melihat dengan jelas dalam kondisi pencahayaan redup atau gelap, seperti pada malam hari.
  3. Sensitivitas Terhadap Cahaya: Sensitivitas terhadap cahaya meningkat, dan Anda mungkin merasa tidak nyaman atau silau saat terkena cahaya terang.
  4. Perubahan Warna: Anda mungkin mengalami perubahan dalam persepsi warna atau perubahan warna secara keseluruhan.
  5. Penglihatan Ganda: Kadang-kadang, mata katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda atau melihat objek ganda.
  6. Penurunan Ketajaman Visual: Anda mungkin merasa bahwa kemampuan Anda untuk melihat dengan jelas menurun, meskipun menggunakan kacamata.
  7. Peningkatan Penggunaan Kacamata: Jika Anda telah memerlukan kacamata sebelumnya, Anda mungkin memerlukan resep yang lebih kuat atau jenis kacamata yang berbeda.
  8. Penglihatan Terhalang oleh Halo: Anda mungkin melihat cahaya berkilauan atau hamburan cahaya di sekitar sumber cahaya, yang disebut “halo.”
  9. Perubahan Bentuk Pupil: Pupil (bagian hitam di tengah mata) dapat terlihat berubah bentuk atau ukurannya.
  10. Ketidakmampuan Berfokus: Anda mungkin mengalami kesulitan dalam fokus pada objek, terutama saat beralih dari objek jauh ke dekat atau sebaliknya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut

Penting untuk diingat bahwa gejala dan tingkat keparahan katarak dapat bervariasi. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk pemeriksaan dan diagnosis yang akurat. Hanya dokter mata yang dapat menentukan apakah Anda mengalami katarak dan memberikan rekomendasi mengenai perawatan yang diperlukan.

Bagaimana Cara Mengobati Katarak

Satu-satunya cara efektif untuk mengobati katarak adalah dengan melakukan operasi pengangkatan lensa katarak yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan (implan intraokular). Operasi katarak adalah prosedur medis yang umum dilakukan dan biasanya cukup aman serta berhasil dalam mengembalikan penglihatan yang jernih.

Baca juga: Mengenal Sakit Kepala: Penyebab, Jenis dan Cara Mengobatinya

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam operasi pengobatan katarak:

  1. Evaluasi Dokter Mata: Dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menilai tingkat keparahan katarak dan kesehatan mata secara keseluruhan. Ini akan membantu dokter menentukan apakah operasi diperlukan dan kapan operasi sebaiknya dilakukan.
  2. Pembedahan: Selama operasi, dokter mata akan membuat sayatan kecil di area sekitar mata untuk mengakses lensa mata yang terkena katarak. Lensa yang keruh akan dipecah dan diangkat. Kemudian, lensa buatan yang disebut implan intraokular akan ditempatkan di tempat lensa alami yang diangkat.
  3. Jenis Implan: Ada berbagai jenis implan intraokular yang tersedia, termasuk yang dapat membantu memperbaiki masalah refraktif seperti miopia, hipermetropia, atau astigmatisme. Dokter mata akan membantu memilih implan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
  4. Waktu Pemulihan: Setelah operasi, Anda mungkin merasa mata agak berair atau terasa sedikit tidak nyaman. Biasanya, pemulihan setelah operasi katarak relatif cepat, tetapi pastikan untuk mengikuti panduan dan rekomendasi dokter mata mengenai perawatan pascaoperasi dan penggunaan obat tetes mata yang mungkin diberikan.
  5. Pemantauan Pascaoperasi: Setelah operasi, Anda mungkin perlu menjalani beberapa kunjungan pascaoperasi untuk memastikan bahwa mata Anda pulih dengan baik dan penglihatan Anda membaik.

Baca juga: Sereal Umbi Garut Nutriflakes Solusi Untuk Penderita Asam Lambung Naik

Operasi katarak umumnya dianggap aman dan efektif. Namun, seperti semua prosedur medis, ada risiko yang terkait. Penting untuk berbicara dengan dokter mata Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prosedur, risiko, dan manfaat operasi katarak serta untuk mendiskusikan apakah operasi ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Baca juga: Cari Klinik Kecantikan di Jogja, ini Rekomendasi Terbaik Harga Bersahabat

Terimakasih telah membaca Mengenal Mata Katarak: Pengertian, Penyebab, Ciri-Ciri, Pengobatan, Hingga Biaya Operasi jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.

Baca juga: Ini Efek Buruk Gigi Kekurangan Kalsium dan Cara Mengatasinya

Pasang Iklan diliput Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *