Headline.co.id (Yogyakarta) ~ Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi poros ekonomi masyarakat di era kompetisi ekonomi global. Industri kreatif menjadi urat nadi para pelaku UMKM. Perbankan hingga BUMN ramai memberikan bantuan pinjaman lunak kepada para pelaku UMKM guna menguatkan modal usaha mereka dalam mengembangkan usaha. PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan modal lunak kepada para pelaku BUMN yang tergabung dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Baca juga: Perlintasan sebidang tanggung jawab siapa? Ini faktanya

Terhitung mulai hari ini, Sabtu (14/9) sampai 29 hari kedepan, PT KAI (Persero) menggelar bazar UMKM mitra binaan PT KAI di seluruh stasiun kereta tipe A. Sementara di Daerah Pperasi (Daop) 6 Yogyakarta, Bazar di gelar di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan, hal ini disampaikan Utami, bagian keuangan PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta pada saat hari pertama bazar digelar di selasar pintu selatan Stasiun Yogyakarta.
“Bazar ini terbuka bagi seluruh pengunjung Stasiun Yogyakarta dan masyarakat Jogja secara umum. Semua bisa turut hadir meramaikan bazar yang akan berlangsung hingga 29 hari kedepan. Dapatkan promo menarik selama bazar berlangsung. Pengunjung Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan juga dapat menyempatkan mengunjungi bazar pada saat menunggu kedatangan kereta, jelas Utami.

Lebih lengkap Utami menjelaskan bahwa Bazar ini digelar dalam rangka menyambut HUT KAI ke-74 pada tanggal 28 September 2019 mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 6 UMKM binaan PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan kedepan akan diikuti oleh 16 UMKM dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Koperasi Provinsi DIY. UMKM binaan PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta yang mengikuti bazar di Stasiun Yogyakarta antara lain menampilkan Keraton Care Jogja yang merupakan produk kosmetik, Sahabat Ternak yang menampilkan berbagai olahan Susu, Phia Deva yang menampilkan produk makanan khas daerah, Suraswati Batik yang menampilkan produk kain dan pakaian, Cici Collection yang menampilkan pakaian jadi batik, ean Aneka Cemilan Yu Sum yang menampilkan berbagai olahan makanan camilan kripik.
“Pembinaan kepada mitra UMKM sebenarnya sudah sejak 1996 dilakukan oleh PT KAI. Lima tahun terakhir ini pembinaan disempurnakan. Bukan saja pembinaan yang diberikan, BUMN dalam hal ini PT KAI berdasar SK Menteri BUMN juga memberikan bantuan pinjaman modal lunak (dengan bunga rendah) untuk mengembangkan usahanya”, jelas Utami.

Fajar, owner Keraton Care Jogja yang merupakan salah satu peserta Bazar UMKM, berharap melalui kegiatan bazar ini bisa memperkenalkan produk kecantikannya kepada masyarakat luas. Produk Keraton Care Jogja dikenal dengan produk berbahan alami. Ia mengaku telah bekerjasama dengan LIPI untuk melakukan penelitian terhadap kandungan dalam bahan-bahan yang ia ramu. Produknya merupakan produk khas Jogja yang setara kualitasnya dengan produk impor. Salah satunya adalah produk masker yang berbahan utama dari air kelapa tua dan lidah buaya yang sangat aman bagi kulit. Selama bazar berlangsung Kraton Care Jogja memberikan diskon khusus 25 persen.
Deputy Executive Vice President (DEVP) PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta, Sugiyono di hari pertama bazar juga melakukan pengecekan kepada para peserta bazar UMKM bersama sejumlah manajer.