HeadLine.co.id, (Solo) – Bertempat di ruang Joglo Stasiun Solo Balapan Sabtu (04/05) Menteri Perhubungan Budi Karya S, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, EVP PT KAI Daop 6 Yogykarta Eko Purwanto dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Zulfikri beserta staf kementerian perhubungan Republik Indonesia mengadakan paparan terbuka bersama awak media terkait pembangunan perkeretaapian di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya dan angkutan lebaran PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menyampaikan paparan terkait pembangunan perkeretaapian diwilayah jawa tengah diantaranya Double Track Lintas Selatan dan Utara Jawa, progres Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo, dan Kereta Rel Listrik Jogja-Solo.
“Untuk pembangunan Double Track kita sudah menyelesaikan lintas utara dan selanjutnya lintas selatan yang akan rampung akhir tahun nanti” papar Zulfikri
Double Track Lintas utara dimulai dari Jakarta-Surabaya, sedang lintas selatan dimulai dari Bogor-Surabaya. Tujuan dibangunnya Double Track guna menjaga keseimbangan pembangunan untuk menopang perekonomian wilayah Jawa, terutama di kawasan pesisir.
Zulfikri juga menyampaikan progres pembangunan terkait KA Bandara dan KRL Jogja-Solo. “Persiapan KA Bandara Adi Soemarmo sudah 78% akhir juli 2019 akan beroperasi dan KRL Jogja-Solo akan selesai 2020” ungkapnya kepada awak media.
Sementara itu untuk persiapan angkutan lebaran Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto menyampaikan pihaknya sudah siap untuk menyambut angkutan lebaran 2019.
Daop 6 Yogyakarta sendiri terkait persiapan angkutan lebaran 2019 sudah mencapai 95% dan pada pertengahan bulan mei nanti segala persiapannya sudah selesai.
Diantara persiapannya ialah memeriksa dan memperbaiki daerah daerah yang terkategori rawan bencana “kami sudah memperbaiki seluruh drainase dan tanggul-tanggul yang rawan serta sudah menyiapkan tenaga tambahan untuk ditempatkan pada titik titik rawan” ujarnya
Untuk angkutan lebaran tambahan 2019 sendiri Eko mengatakan pihaknya akan menambah 8 kereta tambahan yakni kereta Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka Pagi, Taksaka Malam, Lodaya, Sancaka, dam Mataram Lebaran.
Menanggapi paparan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap apa apa saja yang kurang segera terselesaikan dan nantinya terkait KA Bandara Adi Soemarmo bisa beroperasi dari Klaten dan Sragen dan terhubung juga sampai Bandara Baru Yogyakarta.