Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Hari Jadi Purworejo ~ Headline.co.id (Purworejo). Dalam rangkaian Hari Jadi Ke 191 Kabupaten Purworejo, diselenggarakan pagelaran wayang kulit virtual semalam suntuk, Jumat (25/02/2022). Acara bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Purworejo dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Ganjar Berhasil Kumpulkan Donasi Rp280 Juta untuk Anak Penyintas Kanker dengan Berani Gundul
Acara pagelaran wayangan virtual ditandai dan dimulai dengan penyerahan wayang kulit kepada dalang Ki Sunarpo Guno Prayitno oleh Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM. Hadir Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH , Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim, Sekda Drs Said Romadhon, para kepala OPD dan sejumlah tamu undangan.
Baca juga: Ini Pesan Ganjar Saat Cukur Gundul untuk Semangati Anak Penyintas Kanker
Bupati dalam sambutanya mengatakan sebagai bangsa yang besar, kita harus senantiasa menghargai dan menjunjung tinggi seni budaya sendiri, karena kebesaran dan kemajuan bangsa ini tidak terlepas dari kekayaan dan kemajemukan budaya yang telah hidup dan berkembang sejak lama. “Keanekaragaman seni budaya yang kita miliki menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, tumbuh dan berkembang serta berfungsi pula memperkokoh tali persatuan dan kesatuan di antara kita semua,” tandasnya.
Dikatakan, wayang kulit merupakan salah satu kesenian yang lekat dengan masyarakat Purworejo dan digemari mulai dari masyarakat perkotaan hingga perdesaan. Di Kabupaten Purworejo terdapat tak kurang dari 54 dalang dan 16 kelompok kesenian wayang kulit, yang tersebar hampir merata di semua kecamatan yang ada.
Baca juga: Presiden Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhum Pakdenya
“Marilah kita ikuti bersama pagelaran wayang kulit malam hari ini, sebagai sebuah tontonan sekaligus tuntunan bagi kita semua. Semoga pagelaran malam hari ini dapat memberikan energi positif dan spirit batiniah dalam menyongsong masa depan Kabupaten Purworejo yang lebih baik, ” harapnya.
Baca juga: Kemenag Minta Penyuluh Agama Lakukan Trauma Healing bagi Penyintas Gempa Pasaman