Headline.co.id (Purwokerto) ~ Dalam rangka melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan kebijakan pengaturan jarak melalui pemasangan garis pembatas di berbagai area pelayanan stasiun.
baca juga: Update Terbaru Kasus Corona: 309 Positif, 25 Meninggal, 15 Sembuh
Salah satu yang dilakukan pembatasan adalah pada pelayanan antrian loket, antrian cetak boarding pass, antrian saat boarding, serta pada bangku ruang tunggu penumpang. Ini merupakan salah satu langkah implementasi dari social distancing yang saat ini menjadi himbauan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih jauh di Indonesia.
PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan penerapan Social Distancing di beberapa stasiun antara lain stasiun Purwokerto, Kroya, Cilacap, Kebumen, Kutoarjo, Maos, Sidareja, Slawi serta stasiun lainnya yang melayani naik dan turun penumpang dengan total 15 stasiun. Di stasiun-stasiun tersebut di beri pengaturan garis batas jarak aman untuk pengguna jasa kerata api.
baca juga: Guru Besar UGM Positif Corona, Teman Kerabat yang Kontak Langsung Dalam 3 Pekan Diimbau Skrining
Pada area-area tertentu seperti antrian cetak tiket, loket pembatalan tiket atau pembelian tiket go show dan cek boarding pass diberikan jarak antara sekitar 100 cm. Selain itu pada fasilitas tempat duduk Daop 5 Purwokerto juga memberikan tanda pada tempat duduk di area tunggu stasiun dengan memberikan tanda jarak aman.

Selain itu PT KAI Daop 5 Purwokerto juga mulai memasang wastafel untuk cuci tangan penumpang di area tunggu di stasiun Purwokerto dan Kroya, serta berlanjut ke stasiun lainnya.
baca juga: Ilmuwan Asal China Berhasil Temukan Vaksin Corona
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto menyampaikan bahwa penerapan Social Distancing di area stasiun sesuai dengan intruksi Pemerintah. “Meskipun kereta api merupakan transportasi publik yang tetap melayani dengan normal, tanpa ada pembatasan dan pembatalan jadwal operasional, namun kami tetap mengaplikasikan social distancing dalam pelayanan. Segala upaya pencegahan penyebaran virus Corona dilingkungan KAI akan terus kami lakukan,” ujarnya.
Sejak awal merebaknya virus corona (COVID-19), PT KAI Daop 5 Purwokerto telah melakukan sejumlah langkah pencegahan seperti menyediakan hand sanitizer di area stasiun dan di rangkaian KA, mensosialisasikan 6 langkah mencuci tangan yang benar, melakukan pengecekan suhu badan, sehingga jika ditemukan calon penumpang dengan suhu badan 38 derajat Celcius sampai ke atas, akan dilarang untuk melakukan perjalanan kereta api (KA), dan bea pemesanan tiket akan dikembalikan secara penuh dan tunai.
baca juga: Viral, Dokter Handoko Berusia 80 Tahun Tangani Pasien Covid 19, Warganet: I’m So Proud of You
Bahkan bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.
Sebagai langkah preventif KAI melakukan penyemprotan disinfektan pada sarana KA, baik interior dan eksterior setelah dilakukan pencucian kereta secara rutin serta KAI juga KAI juga konsisten menjaga kebersihan sarana kereta.
Surpiyanto mengimbau untuk calon penumpang dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan, serta memperhatikan setiap garis pembatas pada area pelayanan yang telah ditetapkan PT KAI di area stasiun.
baca juga: Pembawa Acara Kick Andy Berterimakasih Kepada KAI
Ia juga mengajak untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan serta tetap menjaga kesehatan tubuh kita masing-masing.


















