Headline.co.id, Jakarta ~ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan berbagai pencapaian nyata Kepolisian Negara Republik Indonesia sepanjang tahun 2025 dalam acara rilis akhir tahun yang berlangsung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa (30/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa Polri terus berkontribusi dalam mendukung program pemerintah di berbagai sektor. “Dengan berbagai capaian dan kontribusi nyata di berbagai sektor, Polri senantiasa hadir dalam membantu menyukseskan berbagai program pemerintah yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di tengah masyarakat, sebagai wujud komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Sigit.
Kapolri juga menyinggung kondisi duka nasional akibat bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Ia menyatakan bahwa Polri telah mengerahkan personel dan berbagai peralatan untuk mendukung pemulihan wilayah serta membantu masyarakat yang terdampak. “Polri berkomitmen untuk mengerahkan berbagai sumber daya yang dimiliki baik personel maupun sarpras seperti dapur lapangan, water treatment, pesawat dan helikopter, serta berbagai sarana prasarana lain yang dimiliki sehingga bencana dapat termitigasi dengan baik, serta pemulihan wilayah terdampak dapat berjalan dengan cepat,” jelasnya.
Selain penanganan bencana, Sigit juga melaporkan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Dalam rangkaian Operasi Lilin 2025, Polri melibatkan 146.701 personel gabungan serta menyiapkan 2.903 posko pengamanan dan pelayanan. Operasi ini menyasar 44.436 objek vital, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga objek wisata dan lokasi perayaan tahun baru.
Kapolri menegaskan komitmen Polri bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan optimal melalui sinergi lintas instansi serta dukungan partisipasi masyarakat. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Di akhir paparannya, Kapolri secara terbuka mengakui bahwa kinerja Polri belum sepenuhnya sempurna. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekaligus menegaskan komitmen institusi untuk terus berbenah. “Kami menyadari pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya, atas nama pimpinan Polri, mewakili keluarga besar Polri kami mengajukan, dari lubuk hati kami yang paling dalam, permohonan maaf, dan tentunya kami mohon untuk terus didukung, dikoreksi, dan diperbaiki agar kami dapat melaksanakan tugas Polri agar betul-betul bisa memenuhi apa yang diharapkan masyarakat,” imbuh Sigit.








