Headline.co.id, Medan ~ Aceh Tamiang – Kapolri menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Aceh Tamiang. Kondisi wilayah yang masih terisolir mengharuskan distribusi bantuan dilakukan melalui airdrop, karena helikopter Polri tidak dapat mendarat di lokasi tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat segera diterima oleh warga yang sangat membutuhkan, Selasa (2/12).
Astamaops Kapolri menjelaskan bahwa penggunaan metode airdrop merupakan instruksi langsung dari Kapolri agar penyaluran bantuan tidak terhambat oleh kondisi geografis. “Bapak Kapolri menegaskan bahwa tidak boleh ada hambatan dalam penyaluran bantuan. Jika helikopter tidak bisa landing karena medan terdampak bencana, maka airdrop menjadi pilihan agar masyarakat tetap mendapatkan bantuan tepat waktu,” ujar Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran.
Ia menambahkan bahwa Kapolri memberikan perhatian penuh terhadap kondisi warga dan petugas di lapangan yang terus bekerja menangani situasi darurat tersebut. “Pesan Bapak Kapolri jelas: pastikan masyarakat yang terisolir tetap mendapatkan bantuan, apapun tantangannya. Polri hadir untuk membantu negara, terutama dalam masa-masa kritis seperti ini,” tambahnya.
Bantuan kemanusiaan tersebut mencakup kebutuhan mendesak seperti logistik, makanan siap saji, perlengkapan darurat, serta dukungan operasional bagi petugas di lapangan. Pengiriman melalui airdrop diharapkan dapat mempercepat akses bantuan ke titik-titik yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat maupun udara.
Dengan metode distribusi khusus ini, Kapolri berharap dukungan bagi masyarakat Aceh Tamiang dapat berjalan efektif dan membantu mempercepat penanganan pascabencana di wilayah tersebut.





















