Headline.co.id, Polda Jawa Timur Mengirimkan Bantuan Kemanusiaan Berupa Logistik Dan Kebutuhan Dasar Bagi Warga Yang Terdampak Banjir Bandang Dan Tanah Longsor Di Aceh ~ Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kapolda Jawa Timur, Irjen Nanang Avianto, menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat di wilayah tersebut. “Kita semua sangat berduka dan prihatin. Mudah-mudahan saudara-saudara kita diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya pada Senin, 1 Desember 2025.
Bantuan yang dikirimkan mencakup berbagai kebutuhan pokok, lain 8 ton beras, lebih dari 620 liter minyak goreng, lebih dari 500 kemasan gula pasir, 500 dus mi instan atau sekitar 4.500 keping, serta air mineral, kopi, teh, biskuit, sarden, dan minuman energi. Selain itu, bantuan sandang berupa 3.200 sarung dan 2.040 selimut juga disertakan, ditambah dengan kebutuhan bayi dan anak seperti sekitar 1.600 susu anak dan sekitar 1.350 popok bayi.
Kapolda Jatim menegaskan pentingnya bantuan ini untuk masyarakat yang terdampak bencana di Pulau Sumatra. “Jadi, rekan-rekan sekalian, pada kesempatan ini kita akan melepas bantuan sosial dan logistik ini untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera,” jelasnya.
Bencana tersebut telah menyebabkan korban jiwa sebanyak 316 hingga 441 orang per 30 November 2025, dengan Sumatra Utara menjadi wilayah yang paling parah terdampak, mencatatkan 176 korban jiwa. Selain itu, ratusan warga masih dinyatakan hilang. Jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal mencapai sekitar 209.700 jiwa, dengan konsentrasi terbesar masing-masing sekitar 77.000 jiwa di Sumatra Barat dan 30.000 jiwa di Sumatra Utara.
Bantuan ini merupakan hasil gotong royong seluruh jajaran Polda Jawa Timur. Kapolda menambahkan bahwa jika masih ada tambahan logistik yang terkumpul, pihaknya akan segera mengirimkannya kembali. “Inilah empati dan solidaritas kita. Bantuan ini berasal dari gotong royong seluruh jajaran Polda Jawa Timur. Jika nantinya masih dapat terkumpul tambahan logistik, akan segera kita kirim kembali,” tambahnya.
Pengiriman logistik dilakukan menggunakan pesawat kargo untuk mempercepat distribusi ke wilayah yang terisolasi, dengan pengawalan dari personel Polda Jatim di bawah pimpinan AKBP Sutarno dan Kompol Fatmar Juma W. Kapolda menekankan pentingnya memastikan bantuan sampai kepada yang berhak dan memprioritaskan distribusi ke titik-titik pengungsian yang paling parah di Aceh, Sumut, dan Sumbar. “Pastikan amanah ini sampai ke tangan yang berhak. Prioritaskan distribusi ke titik-titik pengungsian yang paling parah di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, termasuk di Jawa Timur. “Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kita harus selalu siap melakukan kegiatan kemanusiaan secara cepat dan tepat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban,” tutupnya.



















