Headline.co.id, Karo ~ Kaltara. Dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap radikalisme dan intoleransi, Biro SDM Polda Kaltara menyelenggarakan sosialisasi bagi personel Polri. Acara ini berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, di Ballroom Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama Provinsi Kaltara, Kesbangpol Provinsi Kaltara, dan Densus 88 Satgaswil Kaltara, dengan peserta dari perwakilan personel satker di lingkungan Polda Kaltara.
Kabag Watpers Biro SDM, AKBP Edy Budiarto, S.H., M.H., yang mewakili Karo SDM Polda Kaltara, membuka acara tersebut. Ia menekankan bahwa ancaman radikalisme tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga aparat penegak hukum. Oleh karena itu, setiap personel Polri harus memiliki keteguhan ideologi, disiplin, dan kemampuan menyaring informasi yang berpotensi memecah persatuan bangsa. “Seluruh anggota harus tetap waspada terhadap segala bentuk ajakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Jangan mudah terpengaruh konten provokatif, baik di lingkungan kerja maupun melalui media sosial,” ujar AKBP Edy.
H. Sopian Riduan, S.Ag., M.Pd., narasumber dari Kementerian Agama Provinsi Kaltara, memaparkan tentang wawasan moderat bagi anggota Polri. Wawasan moderat adalah sikap yang menghindari perilaku ekstrem dan cenderung mengambil jalan tengah. “Ada empat ciri sikap moderat yaitu komitmen kebangsaan, memiliki sikap toleransi, anti kekerasan, dan menerima kearifan lokal,” jelas H. Sopian.
Narasumber dari Densus 88 Polri Satgaswil Kaltara menjelaskan faktor penyebab radikalisme, termasuk penyebaran isu global, regional, nasional, dan kultural, serta cara penyebarannya melalui media sosial. Kesbangpol Provinsi Kaltara, yang diwakili oleh Yori Feriyandi, S.IP., S.K.M., M.Si., Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, juga memberikan paparan tentang hakekat nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai kebangsaan merupakan norma dan etika yang disepakati dan menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia, bersumber dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap personel Polri dan ASN di lingkungan Polda Kaltara semakin siap menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan memperkokoh persatuan bangsa melalui upaya pencegahan paham radikal di lingkungan internal maupun eksternal.

















