Headline.co.id, Tuban ~ Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penandatanganan ini berlangsung dalam Forum Pemerintahan Digital Jawa Timur 2025 yang bertema “Akselerasi Pemerintahan Digital dalam Mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara” di Malang, pada Jumat (7/11/2025).
Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, bersama sembilan kepala dinas dari Kabupaten Bangkalan, Blitar, Gresik, Mojokerto, Sidoarjo, Sumenep, serta Kota Mojokerto, Pasuruan, dan Probolinggo turut menandatangani perjanjian tersebut. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antardaerah dalam membangun ruang digital yang sehat, aman, dan produktif, dengan ruang lingkup meliputi bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian.
Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan apresiasi atas komitmen daerah dalam memperkuat kolaborasi digital. “Sepuluh PKS yang ditandatangani hari ini merupakan tahap awal. Kami ingin mereplikasi keberhasilan program Klinik Hoaks dan memperluasnya ke bidang Komunikasi, Informatika, Persandian, Keamanan Informasi, serta Data dan Statistik,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini akan diperluas hingga mencakup seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pembaruan Nota Kesepakatan (MoU) Gubernur Jatim dengan para bupati dan wali kota. Kami ingin kerja sama nyata di lapangan juga dituangkan dalam bentuk PKS yang konkret,” imbuhnya. Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada daerah yang aktif dalam pencegahan judi online serta seminar bertema “Infrastruktur Pemerintahan Digital.”
Pada kesempatan yang sama, Diah Utami dari Kementerian Komunikasi dan Digital RI, sebagai narasumber utama, membahas penguatan infrastruktur TIK daerah, keamanan siber, serta pemanfaatan teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan big data untuk peningkatan pelayanan publik berbasis data. Sementara itu, Kepala Diskominfo-SP Tuban, Arif Handoyo, menyebut keikutsertaan Kabupaten Tuban dalam forum ini sebagai momentum penting percepatan transformasi digital daerah.
“Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi Tuban untuk memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital dan meningkatkan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien,” ujarnya. Forum Pemerintahan Digital Jawa Timur menjadi wujud komitmen bersama Pemprov dan pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi menuju “Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.”



















