Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaKesehatan

Bertambah 8, Kini Total 108 Kasus OTG Reaktif Covid-19 di Gunung Kidul

164
×

Bertambah 8, Kini Total 108 Kasus OTG Reaktif Covid-19 di Gunung Kidul

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Orang Tanpa Gejala di Gunung Kidul
Ilustrasi rapid test (iStock)

Headline.co.id (Yogyakarta) ~ Kepala Dinkes Gunung Kidul, Dewi Irawaty di Gunung Kidul menyampaikan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang reaktif Covid-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejumlah 108 orang, angka tersebut mengalami pertambahan 8 kasus setelah menjalani rapid test pada Jumat (15/5).

baca juga: Jokowi Sampaikan Pemerintah Ingin Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19

Selain Sleman dan Bantul, Gunung Kidul juga merupakan salah satu dari tiga kabupaten di DIY yang masuk zona merah transmisi lokal, sehinga berpotensi OTG reaktif terhadap Covid-19.

Sementara untuk kasus Positif Covid-19 di Gunung Kidul saat ini terdapat 24 kasus, kasus ini mengalami penambahan 3 kasus baru pada Rabu lalu. Dari 24 kasus terdapat sebanyak 16 pasien positif masih menjalani perawatan. Sementara di RSUD Wonosari saat ini sedang merapat 13 pasien.

baca juga: Ada Tambahan 14 Kasus, Kini Pasien Positif Corona di Kediri Sebanyak 49 Orang

Sementara untuk pasien Covid-19 yang sudah sumbuh terdapat 12 pasien. Sementara itu, sebanyak 93 dari total 166 spesimen dipastikan negatif COVID-19. Saat ini masih ada 45 spesimen dalam proses laboratorium.

Dewi Irawaty memastikan bahwa para OTG yang menjalani karantina mandiri sudah diberi edukasi terkait syarat-syarat penerapan karantina. Ia juga mengatakan sampai saat ini RSUD Saptosari masih bisa dimanfaatkan, dan terapat 9 OTG yang menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.

baca juga: Gugas Tugas Covid-19 Terbitkan Protokol Kesehatan Kedatangan WNI dan WNA

Terkait penambahan OTG rapid test reaktif secara simultan selama beberapa hari terakhir, Dewi mengatakan saat ini ada beberapa lokasi yang dipersiapkan menjadi tempat karantina bagi mereka.

Ia menuturkan bahwa pihaknya sudah memetakan lokasi karantina, tapi saat ini masih melalukan pendekatan kepada masyarakat. “Kami berharap segera ada titik terang,” tutupnya.

baca juga: Token Listrik Gratis Bulan Mei Sudah Dapat Diklaim Via WhatsApp dan Website Resmi PLN, Begini Caranya!

Pasang Iklan diliput Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *