HeadLine.co.id, (Nasional) – Demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) diberbagai daerah, Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak meminta seluruh masyarakat untuk tidak berkumpul-kumpul ditengah wabah ini. Herry menegaskan jika hal tersebut dilakukan maka pihaknya akan langsung membubarkan kegiatan itu.
⠀
“Aparat Polri akan mengambil tindakan mulai dengan cara humanis mengimbau untuk tidak berkumpul hingga melakukan tindakan tegas yaitu membubarkan,” tutur Herry di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
⠀
Baca juga: Viral! Hotel di Yogyakarta Nyalakan Lampu Kamar Berformasi ‘Cinta’ Sebagai Simbol Semangat Kebersamaan
Ia juga menjelaskan bahwa Polri telah meminta berbagai pihak dan kalangan untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah terkait physical distancing. ⠀
“Kami mengajak semuanya agar berupaya untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak. Kegiatan sosial atau rapat-rapat dan sebagainya supaya tidak dilakukan dahulu,” lanjutnya.
Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota Tangkap Pria Penyebar Video Hoax
Aksi ini dilakukan, berdasarkan maklumat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, Harry meminta semua elemen kepolisian untuk melaksanakan maklumat tersebut.
⠀
“Soal ini harus disampaikan terus menerus ke masyarakat agar mereka paham bahwa ini penting,” tandasnya.
Baca juga: Wakil Jaksa Agung Arminsyah Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi
Selain itu, Polri telah bekerja sama dengan aparat daerah serta TNI hingga Bintara Pembina Desa (Babinsa). Setidaknya Polisi telah membubarkan kegiatan masyarakat yang tidak bermanfaat sebanyak 9.733 kali serta mensiagakan 470 ribu personel untuk melaksanakan maklumat tersebut.
Sebelumnya, lonjakan kasus pasien positif di Indonesia menjadi 2.092 jiwa, di mana 150 orang di antaranya sembuh dan 191 meninggal dunia hingga Sabtu (04/04/2020).