Headline.co.id (Jakarta) ~ Pasien positif terinveksi virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga saat ini Selasa 31 Maret 2020 tercatat ada 1.528 kasus positif, 81 sembuh, dan 136 meninggal.
baca juga: Kebijakan Baru Jokowi: Gratiskan Tarif Listrik 450 VA dan Diskon 50% untuk 900 VA Selama 3 Bulan
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan terdapat penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 114 kasus.
Achmad Yurianto menjelaskan data dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 6 dari yang sebelumnya 75 orang. Sementara jumlah pasien meninggal bertambah 14 dari yang sebelumnya 122 orang.
“Ada 6 penderita Covid-19 sembuh, total 81 orang sembuh. Selain itu ada 14 kasus kematian baru sehingga total 136 kasus kematian,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Selasa (31/3).
baca juga: Wali Kota Semarang: Kabar Baik Empat Pasien Positif Virus Corona di Semarang Sembuh
Dalam penanganan Covid-19, ada 7 provinsi dan 41 kabupaten/kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah Covid-19. Kemudian 16 provinsi dan 86 kabupaten/kota telah membentuk gugus tugas penanganan wabah tersebut.
“Beberapa daerah melawan Covid-19 dengan berbagai inovasi termasuk mengawasi mobilitas penduduk yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu kami akan konsekuen dan bersungguh-sungguh untuk memutus penularan ini (Covid-19),” ujarnya.
Achmad mengatakan bahwa kunci keberhasilan penanggulangan Covid-19 ini terletak pada setiap individu untuk menjaga jarak dalam berkomunikasi. Biasakan cuci tangan dengan sabun.
baca juga: Wali Kota Jakarta Barat: 11 Pasien Positif COVID-19 Sembuh Dan 10 Pasien Meninggal
“Terbukti secara ilmiah bahwa penggunaan sabun ini akan menghancurkan virus itu. Oleh karena itu sebelum menyentuh wajah, sebelum makan, sebelum menyentuh mulut, pastikan tangan kita telah dicuci dengan bersih dengan menggunakan sabun setidaknya 20 detik,” imbuhnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menunda mudik sementara waktu hingga Covid-19 selesai. Karena virus tersebut menular seiring dengan mobilitas seseorang. Maka cara yang paling aman adalah diam di rumah dan tetap produktif di rumah.
baca juga: PT KAI Bentuk Satgas untuk Perangi Corona