Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaKesehatanNasionalPemerintah

Khofifah Imbau Masyarakat Supaya Tak Mudik

237
×

Khofifah Imbau Masyarakat Supaya Tak Mudik

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jatim Khofifah dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (Foto: Humas Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (Foto: Humas Jatim)

HeadLine.co.id, (Surabaya) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Parawansa mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk tidak mudik pada Idul Fitri mendatang. Khofifah meminta masyarakat bersabar hingga pandemi Corona mereda.

“Untuk tahun ini, saya mohon yang sedang merantau terutama di Jakarta, mohon bersabar, tinggal saja di rumah. Nanti setelah wabah Covid 19 berhenti, monggo kalau panjenengan kondur (pulang),” ucapnya pada Senin (30/3).

Baca juga: Pendapatan Pekerja Informal Minus karena Pandemi Corona, Jokowi Perintahkan Percepat Keluarkan Insentif

Dia juga mengimbau masyarakat Madura yang saat ini merantau di luar Madura, khususnya yang dari Jakarta, Jateng, Jabar maupun daerah terjangkit lain, agar menunda mudik lebaran Idul Fitri.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan imbauan ini demi kebaikan bersama dan keselamatan keluarga di kampung halaman dari bahaya covid-19.

“Kita imbau masyarakat yang sedang di Jakarta, mereka yang merantau, pelaku UMKM yang terdampak covid-19, kami minta untuk kebaikan kita bersama, tetaplah tinggal di rumah. Kalaupun ingin kembali mudik, tundalah sampai Idul Adha atau saat wabah sudah berhenti penyebarannya,” jelasnya.

Baca juga: PT KAI Bentuk Satgas Untuk Perangi Corona

Khofifah menjelaskan dengan tidak mudik atau menunda mudik lebaran menjadi solusi terbaik yang saat ini bisa diambil. Sedangkan jika sudah ada penduduk yang terlanjur mudik ke daerah, Khofifah meminta setiap RT hingga RW setempat melakukan pendataan dan melakukan pemantauan.

Baca juga: Tito Karnavian Terbitkan Surat Edaran Terkait Percepatan Penanganan Covid 19 di Daerah

“Dan kami sudah meminta pemerintah kabupaten/kota agar juga menyiapkan ruang-ruang observasi. Dan saya meminta kabupaten/kota mulai bupati, camat, kepada desa dan Forkopimda untuk melakukan tracing bagi mereka yang baru pulang dari daerah terjangkit untuk diobservasi selama 14 hari. Kami harap seluruh keluarga juga memaklumi langkah ini,” lanjut Khofifah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers terkait PSBB di Lima Wilayah di Jabar.
Berita

HeadLine.co.id (Jabar) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan segera memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima wilayah. Hal ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19). Gubernur…

Peta persebaran Covid 19 di Jatim. (Foto: Detikcom)
Berita

HeadLine.co.id, (Surabaya) – Pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh di Jawa Timur terus bertambah. Terdapat 8 tambahan pasien sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 38 orang atau 20,3 persen dari…