Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
Religi

Memaknai Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad Saw.

2414
×

Memaknai Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad Saw.

Sebarkan artikel ini
tausiah yang disampaikannya pada Kajian Rutin Ahad Pagi di Masjid Islamic Center UAD
tausiah yang disampaikannya pada Kajian Rutin Ahad Pagi di Masjid Islamic Center UAD (UAD)

Memaknai Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad Saw ~ Headline.co.id (Religi). Peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw. adalah salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang memberikan banyak pelajaran bagi umat Muslim. Nabi Muhammad Saw., sebagai nabi dan rasul terakhir, menerima wahyu dari Allah Swt. untuk menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia melalui Al-Quran. Sebagai penutup masa kenabian, perjuangan dan tantangan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad Saw. dalam menyebarkan agama Islam menjadi teladan bagi kita semua.

Ustaz Ahmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I., dalam tausiah yang disampaikannya pada Kajian Rutin Ahad Pagi di Masjid Islamic Center UAD (05-09-2021), mengingatkan kita tentang pentingnya memahami peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw. Dakwah yang dimulai secara sembunyi-sembunyi di Makkah merupakan strategi untuk menjaga keselamatan umat Islam dari kekejaman kaum kafir. Selama hampir tiga tahun, Nabi Muhammad Saw. melakukan dakwah dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan.

“Rasulullah Saw. memulai dakwahnya secara sembunyi-sembunyi di awal kenabiannya agar menjaga keselamatan umat Islam dari kekejaman orang kafir. Hampir tiga tahun lamanya Nabi Muhammad Saw. melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Pada tahun keempat, Nabi menerima wahyu agar melakukan dakwah secara terang-terangan,” ungkap Ustaz Ahmad.

Tantangan dalam Dakwah Terang-Terangan

Ketika perintah untuk berdakwah secara terang-terangan datang pada tahun keempat, Nabi Muhammad Saw. menghadapi tantangan yang lebih besar. Dakwah di Makkah selama tiga belas tahun tidaklah mudah. Ancaman, penganiayaan, hingga kekerasan menjadi bagian dari perjuangan Nabi. Bahkan, paman Nabi sendiri, Abu Jahal, sangat menentang ajaran Islam dan berusaha keras untuk menghentikan penyebaran agama ini. Hal ini semakin memperlihatkan betapa besar cobaan yang harus dihadapi Nabi Muhammad Saw. dalam menyebarkan risalah Islam.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Q.S. An-Najm ayat 62, Allah Swt. pernah memerintahkan Rasulullah untuk hijrah ke Abasya (Etiopia) pada tahun keempat kenabiannya. Ini menjadi langkah penting untuk melindungi umat Islam dari ancaman kaum Quraisy. Meski begitu, dakwah di Makkah tetap berlangsung hingga sepuluh tahun lamanya.

Hikmah dari Peristiwa Hijrah

Peristiwa hijrah memiliki makna yang sangat dalam. Ustaz Ahmad Arif Rif’an menyebut bahwa keteguhan hati Rasulullah dalam mempertahankan ajaran Islam meski harus menghadapi berbagai rintangan menjadi teladan yang harus diikuti oleh umat Islam. “Meskipun penganiayaan, hinaan, dan ancaman silih berganti, Nabi Muhammad Saw. tetap meneguhkan hati untuk mempertahankan ajaran Allah Swt.”

Hijrah tidak hanya dimaknai sebagai perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga sebagai bentuk keteguhan hati dalam menjaga keimanan. Rasulullah Saw. mengajarkan bahwa ketika situasi sudah tidak memungkinkan untuk berdakwah dengan damai di satu tempat, maka hijrah menjadi solusi untuk mempertahankan keislaman, keimanan, dan ketakwaan.

Cinta Allah Swt. terhadap Rasul dan Umatnya

Hijrah ke berbagai negara juga menunjukkan betapa besar cinta Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya. Dalam perjalanan ini, Allah Swt. senantiasa melindungi dan membimbing Rasulullah serta umat Islam untuk terus berjuang di jalan-Nya. Oleh karena itu, peristiwa hijrah menjadi simbol kekuatan, ketabahan, dan komitmen yang kuat dalam mempertahankan ajaran Islam di tengah tantangan besar.

Peristiwa hijrah mengajarkan kita tentang pentingnya keteguhan iman dan kesabaran dalam menghadapi ujian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengambil inspirasi dari perjuangan Nabi Muhammad Saw. untuk terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan, meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keutamaan membaca doa setelah adzan
Doa

Bacaan dan Keutamaan Membaca Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah ~ Headline.co.id (Islam). Pada setiap panggilan adzan, umat Islam tidak hanya diajak untuk mendengarkan panggilan suci tersebut, tetapi juga dianjurkan untuk…

https://pamekasan.polinema.ac.id/gacor/ https://manihayatulamal.web.id/slot/ https://unimugo.ac.id/data/pulsa/ https://prakerja.nusatalent.com/file/ https://lpfeb.trisakti.ac.id/gacor/