Peringati Kelahiran Nabi, Umat Islam Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Jakarta – Headline.co.id – Peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Peringatan ini merujuk pada kelahiran Nabi di kota Makkah pada tahun gajah, tepatnya tahun 570 Masehi.
Selain mengenang kelahiran Nabi, Maulid Nabi juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk merefleksikan ajaran beliau dan meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan ini juga mempererat tali persaudaraan (ukhuwah) di antara sesama Muslim.
Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW
Menurut buku “Wewangian Semerbak dalam Menjelaskan tentang Peringatan Maulid Nabi” karya Kholilurrohman, peringatan Maulid Nabi pertama kali diselenggarakan oleh Raja Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, penguasa Irbil, Irak, pada awal abad ke-7 Hijriyah. Perayaan tersebut diadakan secara besar-besaran pada bulan Rabiul Awal.
Raja Muzhaffar mengundang seluruh rakyat dan para ulama dari berbagai disiplin ilmu untuk berpartisipasi dalam perayaan ini. Persiapan dilakukan selama tiga hari, termasuk menyembelih ribuan hewan untuk menjamu para tamu.
Ulama pada masa itu mendukung perayaan Maulid Nabi, menganggapnya sebagai tradisi baik yang terus dilaksanakan umat Islam hingga saat ini.
Amalan di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW
Untuk memperingati Maulid Nabi, umat Islam dapat melakukan berbagai amalan, seperti:
* Mengisi dengan Bacaan Salawat kepada Rasulullah SAW: Umat Islam dianjurkan membaca salawat untuk menghormati Nabi Muhammad SAW.
* Berzikir dan Meningkatkan Ibadah kepada Allah SWT: Peringatan Maulid menjadi kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan zikir.
* Membaca Sejarah Rasulullah SAW: Mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW dapat memberikan pelajaran berharga tentang akhlak dan keutaman beliau.
* Berpuasa pada Hari Senin: Berpuasa pada hari Senin, hari kelahiran Nabi, merupakan amalan yang disunnahkan.
* Menghadiri Kajian Agama: Menghadiri pengajian atau majlis taklim yang membahas ajaran Nabi Muhammad SAW dapat menambah ilmu agama.
Semangat Maulid Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari
Semangat Maulid Nabi tidak hanya dirasakan pada hari peringatannya, tetapi harus terus menjadi motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Umat Islam diharapkan dapat meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, meningkatkan keimanan, dan menjalin ukhuwah sesama Muslim.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20240916000241-29-572073/6-amalan-di-hari-maulid-nabi-muhammad-saw.