HeadLine.co.id, (Internasional) – Kondisi perekonomian China mulai terdampak karena Virus Corona. Terlihat langsung dalam penurunan arus penumpang transportasi darat, kereta api hingga udara. Indikasi Perkembangan terakhir gangguan terhadap kegiatan ekonomi ini mungkin hanya merupakan awal dari situasi jangka panjang.
Para pejabat China beranggapan penyakit ini akan tetap menjadi masalah dalam waktu dekat. Upaya untuk mencegah penyebaran virus, pemerintah China pun meminta warganya untuk tinggal di rumah, membatalkan acara publik dan membatasi perjalanan. Seperti dilansir laman CNBC.
Baca Juga: Sri Mulyani waspadai dampak virus Corona ke perekonomian RI
Imbas dari hal ini, Wakil Menteri Transportasi China Liu Xiaoming, melaporkan jika terjadi penurunan perjalanan oleh masyarakat pada hari pertama Tahun Baru Imlek, mencapai 28,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Dengan rincian, angkutan perjalanan kereta api sebesar 41,5 persen, angkutan perjalanan udara turun 41,6 persen dan angkutan transportasi darat di jalan raya menurun 25 persen.
Baca Juga: Korban Jiwa Virus Corona Terus Meningkat, Terbaru 56 Orang
Bahkan, China Railway Chengdu menginformasikan telah menghentikan beberapa rute kereta api berkecepatan tinggi – termasuk beberapa dengan tujuan Shanghai – untuk beberapa hari ke depan, hingga awal Februari.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan China mengaku jika telah mengeluarkan 11,2 miliar yuan (USD 1,6 miliar) dalam bentuk subsidi untuk perawatan medis, pembelian peralatan dan upaya lain guna mengendalikan epidemi virus corona ini.