Headline.co.id, Gunungkidul ~ Pagi Idul Adha di Masjid Salafiyah Padukuhan Dengok V, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, berubah menjadi momen duka bagi para shohibul kurban dan warga sekitar. Sapi berukuran besar yang direncanakan untuk kurban pada Senin, 17 Juni 2024, ditemukan mati sebelum proses penyembelihan dimulai.
Baca juga: TNI-Polri Tingkatkan Sinergi Lewat Olahraga Bersama di Stadion Sultan Agung
Lurah Dengok, Suyanto, menjelaskan kronologi kejadian yang mengejutkan tersebut. “Pagi tadi, setelah sholat Idul Adha dan sebelum penyembelihan dimulai, takmir masjid bersama warga sekitar terkejut melihat sapi besar tersebut mati dalam posisi terduduk dengan lidah menjulur,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Sapi jumbo tersebut masih dalam kondisi baik saat dibawa ke lokasi sehari sebelumnya. Namun, karena tidak ada yang berjaga di masjid yang sedang dalam tahap renovasi, sapi itu tidak terpantau sepanjang malam. Diduga, sapi itu berputar mengitari pohon tempat ia diikat, sehingga kepala dan kakinya terlilit tali tambang. Ketika pagi tiba, sapi tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Baca juga: Warga Sanden Bantul Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Pensiunan Guru Membusuk di Rumah
Kesedihan mendalam dirasakan oleh shohibul kurban dan warga yang telah menantikan momen berbagi daging kurban. “Ada rasa eman-eman, tapi ya mau bagaimana lagi. Warga sepakat untuk langsung mengubur sapi tersebut,” tambah Suyanto.
Idul Adha di Gunungkidul tahun ini diwarnai beberapa insiden tak terduga terkait hewan kurban. Selain insiden sapi mati sebelum disembelih di Dengok, kejadian lain terjadi di Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari. Seekor sapi yang hendak disembelih tiba-tiba berontak dan kabur, memicu kepanikan warga.
Baca juga: Viral di Media Sosial: Pria di Bantul Tertangkap Warga karena Diduga Jambret
Ahmad Yunarto, panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Baitussalam Sumbermulyo, menjelaskan bahwa sapi tersebut sempat menabrak tembok masjid dan masuk ke pekarangan warga hingga keluar wilayah Sumbermulyo. “Butuh waktu sekitar tiga jam untuk menangkap dan menggiring sapi tersebut kembali ke lokasi penyembelihan,” ungkapnya.
Setelah berhasil dikendalikan, proses penyembelihan sapi tersebut akhirnya berjalan lancar dan dagingnya dibagikan kepada warga. “Bersyukur, meski sempat berontak, proses penyembelihan berjalan lancar,” tutup Ahmad.
Kejadian-kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap hewan kurban, terutama di tengah perayaan yang penuh kesibukan. Warga diimbau untuk lebih waspada dan memastikan hewan kurban dalam kondisi aman untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Terimakasih telah membaca Tragis! Sapi Kurban Jumbo di Gunungkidul Tewas Sebelum Disembelih semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Ganjar Respon Wacana PDIP Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta