HeadLine.co.id, (Bogor) – Rencana Pembangunan Double Track membawa kabar bahagia bagi masyarakat Bogor dan Sukabumi.
Bagaimana tidak, pembangunan double track diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang kereta api dari dan menuju Sukabumi.
Kereta yang saat ini berjumlah 6 gerbong diperkirakan bakal bertambah menjadi 8-9 gerbong. Dengan upaya revitalisasi jalur sepanjang 7,5 kilometer,
Dampak dari pembangunan double track Bogor-Sukabumi ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) harus menertibkan 1.637 bangunan rumah dilahan PT KAI (Persero).
Kendati demikian Pemerintah daerah mendukung rencana pemerintah untuk membangun double track Bogor – Sukabumi.
Karena hal tersebut akan semakin mempermudah warga mendapatkan akses layanan kereta api yang bebas dari kemacetan dibandingkan di jalan raya.
Oleh karena itu pemda akan mencari solusi terbaik bersama DJKA dan PT KAI dalam menghadapi permasalahan rumah warga yang terdampak pembangunan double track tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara langsung menghadiri ground breaking jalur kereta api Bogor-Sukabumi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi pada akhir 2017 lalu.
Pembangunan double track ini untuk membuat koneksivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik dan lebih cepat.