Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
PendidikanPengertianReligi

Berbakti Kepada Orang Tua Dikenal Dengan Istilah? Ini Makna Lengkapnya

877
×

Berbakti Kepada Orang Tua Dikenal Dengan Istilah? Ini Makna Lengkapnya

Sebarkan artikel ini
Perintah Berbakti kepada orang tua
Perintah Berbakti kepada orang tua

Berbakti Kepada Orang Tua Dikenal Dengan Istilah? Ini Makna Lengkapnya ~ Headline.co.id (Pendidikan). Buat kalian yang sedang mencari istilah berbakti kepada orang tua baik ingin belajar atau mengerjakan tugas sekolah anda berada di tempat yang tepat karena admin mau berbagi informasi selengkapnya dibawah ini.

Baca juga: Apa Pengertian Dari Sejarah? Ini Menurut Pendapat Para Ahli

Berbakti Kepada Orang Tua Dikenal Dengan Istilah

Istilah berbakti kepada orang tua juga dikenal dengan birrul walidain. Setiap muslimin baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk berbakti kepada orang tua. Dalam ajaran agama Islam, berbakti kepada orangtua.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Menarik dan Benar

Lalu bagaimana hukumnya? Hukum dari berbakti kepada orang tua (Birrul walidain) adalah fardhu ain, yang artinya hal itu wajib dilakukan oleh setiap muslim, sebagaimana Allah SWT berfirman:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Baca juga: Info Jurusan dan Biaya Kuliah di Al Azhar Mesir Lengkap Terbaru Jalur Beasiswa dan Non Beasiswa

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (QS. Al-Isra ayat 23)

Berbakti kepada orang tua dikenal dengan istilah birrul walidain. Kewajiban untuk berbakti kepada orang tua tidak hanya terbatas kepada orang tua muslim saja. Jadi, meskipun orang tua kita merupakan seorang non-muslim, kita juga wajib berperilaku baik terhadapnya. Sebab, berbakti kepada orang tua adalah salah satu bentuk bakti kita kepada Allah SWT.

Baca juga: Keren! Suasana Asri MTsN 3 Banyuwangi, Sekolah Tanpa Sampah dan Debu

Dalil Hukum Birrul Walidain

Dalam ajaran agama Islam, berbakti kepada orangtua dikenal dengan istilah birrul walidain. Adapun hukum birrul walidain adalah fardhu ain, yang artinya setiap muslim wajib berbakti kepada orang tua.

Baca juga: Korupsi Dana Sumbangan Mahasiswa Baru, Rektor UNUD Bali Ditetapkan Sebagai Tersangka

Terlepas dari segala jasa-jasa orang tua yang telah memberikan kasih sayang dan segala kebutuhan sehingga kita bisa tumbuh dewasa, alasan utama mengapa kita harus berbakti kepada orang tua adalah karena hal itu adalah perintah Allah SWT.

Bahkan dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa kewajiban untuk berbakti kepada orang tua tidak terbatas pada orang tua muslim saja. Kepada orang tua yang tidak beragama Islam pun, kita juga wajib berperilaku baik kepadanya.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar FAM Trip bagi Influencer India untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Indonesia

Ada sahabat Hanzhalah radhiyallâhu ‘anhu dari suku Aus yang memilih masuk Islam, sementara ayahnya Abu Amir bin Shaifi Ar-Rahib justru mendeklarasikan permusuhan kepada Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam, pindah ke Makkah bergabung dengan suku Quraisy dan berperang melawan umat Islam. Hanzhalah radhiyallâhu ‘anu pun meminta izin kepada Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam untuk membunuhnya, akan tetapi dilarang oleh Rasulullah SAW.

Demikian pula Abdullah bin Abdullah bin Ubay radhiyallâhu‘anhu, juga meminta izin untuk membunuh ayahnya yaitu Abdullah bin Ubay bin Salul, pimpinan kaum munafiqin dari suku Khazraj. Namun ia juga dilarang oleh Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam, bahkan diperintahkan untuk tetap berperilaku baik kepadanya.

Baca juga: Intip Keistimewaan dan Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Dalam riwayat lain juga dikisahkan putri Abu Bakar RA, Asmaa memiliki seorang ibu non-muslim yang tinggal di Makkah, sedangkan Asmaa telah bermigrasi dengan ayahnya dan seluruh umat Islam ke Madinah. Setelah perjanjian Hudaibiyah, mereka bisa saling mengunjungi. Ibunya datang ke Madinah untuk mengunjungi Asmaa. Dia menginginkan beberapa hadiah dan sumbangan dari anaknya.

Asmaa lantas bertanya kepada Rasulullah terkait permintaan ibunya karena ia tahu ibunya sangat membenci Islam. Nabi SAW kemudian bersabda. “Ya, lakukan tindakan kebaikan padanya,” (Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Baca juga: Mengenal Hukum Kurban (Qurban) Sebelum Melaksanakan Aqiqah Dalam Islam

Dalam ajaran agama Islam, berbakti kepada orangtua dikenal dengan istilah birrul walidain, dan itu hukumnya wajib, tanpa membedakan apakah orang kita seorang muslim atau tidak. Meski demikian, dalam berbakti kepada orang tua harus berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diajarkan dalam Islam.

Dalil Hukum Birrul Walidain

Dalam ajaran agama Islam, berbakti kepada orangtua dikenal dengan istilah birrul walidain. Adapun hukum birrul walidain adalah fardhu ain, yang artinya setiap muslim wajib berbakti kepada orang tua.

Baca juga: Manfaat dan Bacaan Doa Akasyah Lengkap dengan Artinya

Terlepas dari segala jasa-jasa orang tua yang telah memberikan kasih sayang dan segala kebutuhan sehingga kita bisa tumbuh dewasa, alasan utama mengapa kita harus berbakti kepada orang tua adalah karena hal itu adalah perintah Allah SWT.

Bahkan dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa kewajiban untuk berbakti kepada orang tua tidak terbatas pada orang tua muslim saja. Kepada orang tua yang tidak beragama Islam pun, kita juga wajib berperilaku baik kepadanya.

Baca juga: Tips melakukan Pembayaran Paypal dengan Ovo, Emang Bisa?

Ada sahabat Hanzhalah radhiyallâhu ‘anhu dari suku Aus yang memilih masuk Islam, sementara ayahnya Abu Amir bin Shaifi Ar-Rahib justru mendeklarasikan permusuhan kepada Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam, pindah ke Makkah bergabung dengan suku Quraisy dan berperang melawan umat Islam. Hanzhalah radhiyallâhu ‘anu pun meminta izin kepada Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam untuk membunuhnya, akan tetapi dilarang oleh Rasulullah SAW.

Demikian pula Abdullah bin Abdullah bin Ubay radhiyallâhu‘anhu, juga meminta izin untuk membunuh ayahnya yaitu Abdullah bin Ubay bin Salul, pimpinan kaum munafiqin dari suku Khazraj. Namun ia juga dilarang oleh Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam, bahkan diperintahkan untuk tetap berperilaku baik kepadanya.

Baca juga: Obat Herbal Mengatasi Asam Urat: Alternatif alami untuk Meredakan Gejala

Dalam riwayat lain juga dikisahkan putri Abu Bakar RA, Asmaa memiliki seorang ibu non-muslim yang tinggal di Makkah, sedangkan Asmaa telah bermigrasi dengan ayahnya dan seluruh umat Islam ke Madinah. Setelah perjanjian Hudaibiyah, mereka bisa saling mengunjungi. Ibunya datang ke Madinah untuk mengunjungi Asmaa. Dia menginginkan beberapa hadiah dan sumbangan dari anaknya.

Asmaa lantas bertanya kepada Rasulullah terkait permintaan ibunya karena ia tahu ibunya sangat membenci Islam. Nabi SAW kemudian bersabda. “Ya, lakukan tindakan kebaikan padanya,” (Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Baca juga: Dasar Hukum Berkurban Lengkap Dengan Cara Memilih dan Menyembelih Hewan Kurban

Dalam ajaran agama Islam, berbakti kepada orangtua dikenal dengan istilah birrul walidain, dan itu hukumnya wajib, tanpa membedakan apakah orang kita seorang muslim atau tidak. Meski demikian, dalam berbakti kepada orang tua harus berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diajarkan dalam Islam.

3 Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

1. Pengantar Pintu Surga

Keterangan mengenai keutamaan ini tercantum dalam sebuah hadits, yaitu:

الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ البَابَ أَوْ احْفَظْهُ

Baca juga: Jatim Park 1: Harga Tiket Masuk, Wahana Hingga Lokasi Wisatanya

Artinya: “Orang tua adalah gerbang surga yang paling pertengahan, jika kamu mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut.” (HR Ahmad)

2. Mendapatkan Ridha Allah SWT

Mendapatkan ridha Allah SWT dapat dilakukan dengan berbagai hal, berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu yang utama. hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits, bunyinya:

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Baca juga: Lirik Sholawat Natawassal Bil Hubabah Arab Latin Terjemahan Serta Maknanya

Artinya: “Ridha Tuhan tergantung ridha dari orang tua, dan murka Allah tergantung (juga) dari murka orang tua.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Amalan yang bisa kita lakukan sebagai aktualisasi berbakti kepada orang tua di antaranya adalah mendengarkan serta menjalankan nasihat selama tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT, menyenangkan hati mereka, tidak berkata kasar, tidak berkata “ah” dan tidak menyakiti hati mereka, sebagaimana penjelasan tafsir dari surah Al Isra ayat 23.

Baca juga: Hyarta Ecovillage Perumahan Mewah di Tengah Kota Jogja Ready Stock

3. Amal yang Dicintai Allah SWT

Berbakti kepada orang tua merupakan amal yang utama dan dicintai oleh Allah SWT. Hal ini termuat dalam sebuah hadits, yaitu:

سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ» قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Baca juga: Mendikbudristek Perkenalkan Program Kampus Merdeka Kepada Perwakilan Perguruan Tinggi dan Industri dari Penjuru Britania Raya

Artinya: “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, “Amalan apakah yang paling dicintai olehAllah?” Kemudian Rasul menjawab, “Salat ketika (awal) waktunya.” “Kemudian apa lagi?” Nabi Menjawab lagi, “Berbakti kepada kedua orang tua.”Aku bertanya kembali.” “Kemudian apa lagi?” “Kemudian jihad fi Sabilillah.”

Ibnu Mas’ud juga menyampaikan, “Beliau (Rasulullah SAW) terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku.” (HR Bukhari)

Terimakasih telah membaca Berbakti Kepada Orang Tua Dikenal Dengan Istilah? Ini Makna Lengkapnya  semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.

Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran Kuliah Universitas Al-Azhar Jalur Beasiswa Maupun Nonbeasiswa

Pasang Iklan diliput Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *