Erupsi Gunung Semeru, Polres Lumajang Lakukan Rekayasa Lalu Lintas ~ Headline.co.id (Lumajang). Satuan Lalu lintas Polres Lumajang Jawa Timur melakukan rekayasa lalu lintas pasca erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) sore.
Baca juga: Akibat Erupsi Gunung Semeru Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita
“Pengalihan arus lalu lintas pasca erupsi Gunung Semeru. Tetap berhati-hati dalam berkendara,” kata Satlantas Polres Lumajang dalam unggahan Instagram @lantaslumajang, Sabtu (4/12).
Beberapa ruas jalan ditutup di antaranya jalur Malang-Lumajang melalui Jembatan Perak, dan Jalur Lumajang-Poncokusumo Kabupaten Malang diarahkan untuk putar balik.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Panik Panik Hindari Hujan Abu Vulkanik
Berikut rekayasa lalu lintas di kawasan Lumajang akibat erupsi Gunung Semeru.
1. Semua kendaraan dari arah Malang menuju Lumajang dialihkan untuk kembali lewat Probolinggo.
2. Semua kendaraan dari arah Jember tujuan Malang dialihkan lewat Probolinggo.
3. Semua kendaraan dari Lumajang-Poncokusumo Kabupaten Malang maupun sebaliknya dialihkan untuk putar balik.
4. Semua kendaraan dari arah Probolinggo tujuan Malang dialihkan putar balik.
Baca juga: Kemenkes Gelar Health Business Gathering, Untuk Apa?
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi disertai awan panas guguran pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Dua kecamatan di Lumajang dikabarkan gelap gulita akibat erupsi yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Budi Santosa mengatakan hujan abu terjadi di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Warga sekitar diminta untuk menyelamatkan diri.
“Terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi Semeru disertai awan panas guguran. Diimbau menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru,” kata Budi.
Baca juga: Tanding Bulutangkis Lawan Presiden, Hendra Setiawan: Lebih Berat Dibandingkan Lawan The Minions
Ia memaparkan hujan abu juga terjadi di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Warga diminta untuk menyelamatkan diri.
Selain itu Budi juga memperingatkan agar warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk mengevakuasi diri ke wilayah yang aman. Dilaporkan guguran material letusan Semeru dan awan panas menuju Curah Kobokan, Lumajang.
Baca juga: Gedung Cyber 1 Jakarta Kebakaran, 2 Orang Meninggal Dunia