Khasiat dan Manfaat Kumis Kucing Untuk Obat Berbagai Macam Penyakit Cara Mengolahnya ~ Headline.co.id (Obat Herbal). Tumbuhan Kumis Kucing atau yang memiliki nama lain Orthosiphon aristatus merupakan salah satu tanaman yang tidak asing lagi namun memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat yang terkandung didalamnya. Kumis Kucing dapat berguna untuk mengobati sekaligus trapi untuk kesehatan.
Baca juga: Manfaat Daun Bidara Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Kumis Kucing yang sering kita jumpai menjadi tanaman hias ini termasuk dalam keluarga Labiatae atau Lamiaceae yang sering dijumpai di berbagai negara dengan iklim tropos seperti Cina, India, Asia Tenggara, dan Indonesia. Di negara Indonesia tumbuhan Kumis kucing ini sering kita jumpai di kebun, tanaman liar bahkan sering digunakan tanaman hias. Biasanya yang digunakan untuk obat adalah Daun, Daun Kumis Kucing bisa digunakan sebagai minuman herbal seperti teh.
Kumis kucing merupakan salah satu tanaman herbal yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk obat alami karena memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan bahkan juga manfaat untuk kecantikan. Sejak dulu Kumis Kucing sering digunakan untuk ramuan tradisional. Di dalam tumbuhan Kumis kucing ini memiliki kandungan kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh.
Bagi yang belum mengenal tumbuhan Kumis Kucing, tumbuhan ini memiliki bunga berwarna putih atau ungu dengan benang sari panjang dan mirip kumis kucing. Tumbuhan Kumis kucing memiliki batang yang basah dan tegak dengan pola bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Tumbuhan ini bisa tumbuh hingga 2 meter dengan panjang daun sekitar 1 – 10 cm dan lebar 7.5mm – 1.5 cm.
baca juga: Cegah Kanker, inilah Tumbuhan Super Pembasmi Sel Kanker
Ternyata Kumis kucing memiliki berbagai macam jenis lo, seperti halnya yang sering kita jumpai di pulai jawa Kumis kucing memiliki beberapa jenis antara lain O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu.
Terkait manfaatnya, Kumis Kucing memiliki segudang manfaat seperti daun Kumis Kucing yang kering bisa digunakan sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) atau obat kencing batu, bahkan di India diyakini mampu mengobati rematik. Nah untuk lebih jelas silahkan lihar manfaat atau khasiat dari tumbuhan kumis kucing dibawah ini:
1. Kumis Kucing untuk Obat Hipertensi
Kandungan yang terdapat dalam tumbuhan Kumis Kucing ini diyakini memiliki khasiat untuk meredakan tekanan darah tinggi. Diyakini antioksidan dan zat anti peradangan yang terkanding dalam kumis kucing ini sangat baik untuk penderita darah tinggi.
Zat methylripariochromene yang terkandung tersebut dapat mengurangi tekanan darah sistolik pada tikus, hal ini kemungkinan besar akan berpengaruh juga terhadap tekanan darah manusia. Kumis kucing juga mengandung kalium yang tinggi. Kalium membantu mengurangi efek sodium.
2. Kumis Kucing Sebagai Obat Asam Urat
Bagi yang sering asam urat dapat mencoba untuk mengobatinya dengan kumis kucing, karena kandungan sinensetin dan tetramethoxy-flavon yang ada pada tumbuhan Kumis Kucing ini diyakini mampu membantu meningkatkan aliran urine sehingga dapat merelaksasi otot-otot dinding pembuluh internal sehingga mengurangi kadar asam urat.
Kalau kamu mengalami rematik, minumlah ekstrak daun kumis kucing. Daun kumis kucing dapat mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan, serta memelihara fungsi persendian.
baca juga: Hasil Penelitian UGM Mengungkapkan Jeruk Berpotensi Cegah Virus Corona, Selengkapnya Disini!
Cara mengonsumsinya, rebus 5 lembar daun kumis kucing segar, daun meniran, dan 3 gelas air putih hingga berubah warna. Setelah dingin minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
3. Kumis Kucing Untuk mencegah Infeksi Saluran Kencing
Daun Kumis kucing dapat mencegah infeksi saluran kencing, sifat antibakteri dan antimikroba dapat menjadikan daun kumis kucing dapat mengatasi infeksi saluran kencing. Tumbuhan herbal ini diyakini mampu membersihkan traktat dan memudahkan sistem kerja dari kandung kemih.
4. Kumis Kucing untuk Obat Keputihan
Salah satu penyebab dari keputihan adalah jamur dan bakteri. Infeksi jamur dan ragi tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya keputihan. Sementara untuk bakteri yang menyebabkan keputihan yakni bacterial vaginosis. Bakteri ini menyebabkan keputihan yang memiliki bau kuat. Sementara Kumis Kucing sendiri diyakini mampu mengatasi masalah ini.
5. Mengobati Batuk dengan Kumis Kucing
Salah satu penyakit yang sering ada apalagi musim dingin atau hujan adalah batuk, Kumis kucing diyakini mampu meredakan batuk. Kamu bisa mengolahnya dengan cara menyiapkan 15-20 gram daun kumis kucing ditambah dengan 1 gelas air kamudian direbus kemudian kamu bisa meminum air rebusan tersebut 3 kali sehari.
6. Mengobati Gusi Bengkak dengan Kumis Kucing
Ternyata kumis kucing mampu meredakan gusi berdasah dengan cana menggunakanya untik berkumur sehingga bisa mengatasi masalah gantuan gusi bengkak tersebut.
7. Kumis Kucing untuk Obat Deabetes
Untuk diabetes kamu bisa mengibatinya dengan cara mengkombinasikan antara daun Kumis kucing dan daun sambiroto untuk menurunkan kadar gula darah. Untuk membuat ramuan herbal ini cukup mudah, Anda siapkan daun kumis kucing, dun sambiloto, brotowali, dan air. Anda cuci dan rebus seluruh bahan tersebut sampai mendidih. Anda bisa minum obat herbal tersebut dua kali sehari dengan takaran satu gelas.
baca juga: Kemenkes Sarankan Masyarakat Manfaatkan Obat Tradisional untuk Pencegahan Penyakit di Masa Pandemi Covid-19
8. Kumis kucing untuk mengobati Kencing Batu
Kumis kucing memiliki sifat diuretik yang artinya peluruh kencing. Hal inilah yang membuat kumis kucing dipercaya bisa mengobati penyakit kencing batu.
Membuat obat herbal kumis kucing untuk obat kencing batu cukup mudah. Anda siapkan daun kumis kucing dan air. Anda rebus daun kumis kucing kemudian minum tiga kali sehari.
9. Kumis kucing untuk obat Ginjal
Manfaat lain dari tumbuhan kumis kucing adalah mampu menyebuhkan penyakit ginjal. Ramuan daun kumis kucing dapat mengobati berbagai infeksi seperti infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, dan batu kandung kemih.
10. Mengobati Rematik dengan Kumis Kucing
Salah satu ciri penyakit rematik yakni peradangan. Rematik memengaruhi struktur pendukung tubuh bahkan organ. Kalau kamu mengalami rematik, minumlah ekstrak daun kumis kucing. Daun kumis kucing dapat mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan, serta memelihara fungsi persendian.
Cara mengonsumsinya, rebus 5 lembar daun kumis kucing segar, daun meniran, dan 3 gelas air putih hingga berubah warna. Setelah dingin minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
11. Detok tubuh
Daun Kumis kucing memiliki manfaat untuk detok tubuh. Minumannya berupa teh Jawa yang diyakini dapat membantu membersihkan racun dan kuman dari dalam tubuh. Minuman herbal tersebut dibuat dari tanaman kumis kucing yang dicampur dengan rempah lainnya.
12. Kumis Kucing dapat Membuat Jantung sehat
Selain membantu menurunkan gula darah, pemberian ekstrak kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak darah).
Gabungan efek antidiabetik, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, misalnya penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
13. Mampu mengatasi masalah menstruasi
Bagi kaum wanita hal satu ini masti sering banget dong mengalami, ternyata dengan mengkonsumsi ekstrak kumis kucing diketahui bisa menurunkan kadar prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri menstruasi dan pendarahan berlebih saat menstruasi (menorrhagia).
Meski sejumlah manfaat kumis kucing masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya Anda melibatkan tanaman ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan Anda.
14. Mampu mengurangi gatal karena alergi
Ketika tubuh gatal-gatal karena alergi, salah satu cara mengatasinya adalah dengan konsumsi kumis kucing. Cara mengolah kumis kucing bisa dengan cara merebus setengah genggam kumis kucing bersama dengan meniran dan sambiloto. Ditambah dengan 4 gelas air dan 2 jari temulawak lalu rebus sampai mendidih.
Saring ampasnya dan jamu herbal ini bisa diminum sehari dua kali untuk mengurangi gatal akibat alergi.
15. Kumis Kucing sebagai Obat Diet Alami
Selain bisa mendetoks tubuh, kumis kucing juga bermanfaat sebagai obat diet alami. Daun kumis kucing dianggap dapat membantu meningkatkan aliran urine, yang konon bisa membantu seseorang menurunkan berat badan.
16. Menghilangkan gatal karena jamur
Kumis kucing juga bisa membantu meredakan gatal karena jamur, lantaran kandungan antioksidan dan antimikroba yang dimilikinya. Untuk mengobatinya, setengah genggam kumis kucing direbus bersama meniran, sambiloto, dua ruas jari temulawak, dan 4 gelas air. Setelah mendidih, saring ampasnya dan konsumsi dua kali sehari.
17. Mampu meringankan nyeri otot dan masuk angin
Nyeri otot tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Guna mengatasinya, mengonsumsi air rebusan kumis kucing boleh jadi alternatif yang patut dicoba. Pasalnya kumis kucing mengandung enzim flavonoid yang berguna untuk meringankan gejala encok.
Masuk angin merupakan istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia, saat merasakan beberapa gejala tertentu yang berhubungan dengan tidak enak badan. Masyarakat juga sering menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kondisi di mana dianggap ada banyak ‘angin’ dalam tubuhnya. Untuk mengobatinya, cobalah konsumsi air rebusan kumis kucing.
Seperti yang sudah kita bahas diatas bahwa tumbuhan Kumis Kucing memiliki banyak sekali manfaat, sementara untuk mengolahnya agar bisa digunakan sebagai obat itu seperti apa sih?
Cara mengolah kumis kucing sebagai obat herbal sangat mudah. Seperti sudah dijelaskan di atas, kumis kucing merupakan obat herbal yang dimanfaatkan dari daunnya. Daun kumis kucing direbus hanya dengan air bersih, bisa menjadi obat herbal pertama yang siap dikonsumsi. Atau pada beberapa penyakit lain, daun kumis kucing perlu direbus bersama dengan rempah seperti jahe maupun temulawak untuk memperkuat khasiatnya.
Tidak hanya direbus, daun kumis kucing juga bisa diolah dengan cara dihaluskan. 50 gram daun kumis kucing dan 150 ml air dihaluskan dengan cara diblender, lalu disaring airnya dan tuang ke gelas. Agar lebih terasa nikmat, campurkan sedikit madu sebagai penetralisir rasa. Selamat mencoba!