Headline.co.id (Jakarta) ~ Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,7 Triliun untuk bantuan upah kepada guru honorer. Hal tersebut diungkapkan oleh Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim secara daring pada, Rabu (4/8).
baca juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran, Warga Tak Punya NIK Bisa Divaksinasi
“Kami memberikan bantuan subsidi upah dengan total anggaran sebesar Rp 3,7 triliun,” ujar Mendikbud Ristek secara daring.
Nadiem menuturkan bahwa anggaran tersebut akan menyasar dua juta guru honorer dan juga dialokasikan kepada 48 ribu pelaku seni dan budaya.
“Kami berikan kepada dua juta pendidik dan tenaga kependidikan non PNS. Jadi ini untuk guru-guru honorer kita,” sebut Nadiem.
Setidaknya, lanjut Nadiem, ada 48 ribu pelaku seni budaya yang turut mendapat bantuan subsidi upah itu.
baca juga: Dapak PPKM Level 4, Kasetpres Berikan Bantuan Beras dan Oksigen ke Sejumlah Provinsi
Tak hanya subsidi upah, Nadiem mengungkapkan bahwa telah melakukan realokasi anggran sebesar Rp 405 miliar untuk peningkatan kapasista 30 rumah sakit pendidikan hingga fakultas kedokteran baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta.
“Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk menunjang fasilitas di rumah sakit pendidikan,” imbuhnya.
Nadiem juga telah menyiapkan anggaran khusus bagi relawan mahasiswa dan dosen terkait pengendalian covid-19.
baca juga: Rencana Liga 1 2021 Dimulai 20 Agustus, Persib Bandung Sambut dengan Semangat
“Dana yang digelontorkan bagi relawan dan dosen sebesar Rp 353 miliar,” ujar Nadiem.
Nadiem menuturkan, Kemendikbud Ristek telah menerjunkan 15.000 mahasiswa dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Lewat program Kampus Mengajar, Kemendikbud Ristek juga menerjunkan 38.706 mahasiswa yang didampingi 5.106 dosen untuk 8.351 sekolah di 34 provinsi.