Headline.co.id, Jakarta ~ Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri, secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya. Sebanyak 637 siswa dari 33 Polda di seluruh Indonesia berhasil menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi anggota Polri. Acara penutupan ini menandai berakhirnya program pendidikan yang berlangsung selama kurang lebih lima bulan.
Para Bintara remaja Polri yang baru dilantik kini menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua dan siap menjalankan tugas di berbagai satuan kerja kepolisian. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Metro Jaya menyampaikan arahan dari Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri yang menekankan bahwa profesi polisi adalah panggilan hidup dan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Menjadi polisi adalah panggilan hidup. Setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan harus mencerminkan peran sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” ujar Kapolda Metro Jaya pada Rabu (24/12/25). Kalemdiklat Polri juga menyoroti pentingnya profesionalisme, integritas, serta pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Upacara penutupan ini diakhiri dengan pemberian apresiasi kepada jajaran lembaga pendidikan Polri dan seluruh tenaga pendidik atas dedikasi mereka dalam mencetak generasi Bhayangkara yang Presisi.























