Headline.co.id, Jakarta ~ Padang. Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) memastikan bahwa proses identifikasi terhadap puluhan jenazah korban banjir bandang masih terus berlangsung. Proses ini dilakukan di Jakarta. “Kami terus melakukan identifikasi terhadap korban yang ditemukan,” jelas Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Solihin, sebagaimana dikutip dari , Selasa (23/12/25).
Wakapolda menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama tim SAR gabungan terus berupaya maksimal untuk menemukan korban banjir bandang dan tanah longsor yang masih belum ditemukan. “Kami tidak akan berhenti sampai semua korban ditemukan,” ujarnya.
Brigjen Pol. Solihin menyebutkan bahwa dari 16 kabupaten dan kota yang terdampak, terdapat tiga daerah yang masih memperpanjang status tanggap darurat, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan data sementara dari dashboard Satu Data Bencana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tercatat korban meninggal dunia berjumlah 260 orang, 72 orang dinyatakan hilang, dan 382 orang mengalami luka-luka. Sementara itu, jumlah masyarakat yang terdampak mencapai 296.307 jiwa.





















