Headline.co.id, Pemerintah Provinsi Banten Menegaskan Komitmennya Untuk Memperkuat Kerja Sama Dengan Kepolisian Republik Indonesia ~ khususnya Korps Brigade Mobil (Brimob), dalam rangka menjaga stabilitas keamanan daerah. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri yang berlangsung di Markas Satuan Brimob Polda Banten, Kota Serang, pada Jumat, 14 November 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni mengucapkan selamat ulang tahun kepada Korps Brimob. “Dirgahayu Korps Brimob Polri yang ke-80. Brimob presisi untuk masyarakat,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergi Polri dan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai fondasi utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).
Gubernur Andra Soni juga menyoroti bahwa stabilitas keamanan merupakan prasyarat penting bagi kelancaran pembangunan dan optimalisasi pelayanan publik di Provinsi Banten. Ia menambahkan bahwa keamanan yang terjaga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Provinsi Banten mengalami pertumbuhan sebesar 5,29 persen, yang salah satunya didukung oleh situasi keamanan yang kondusif.
“Kolaborasi kuat ini sejalan dengan tema ulang tahun Provinsi Banten yang ke-25, yaitu ‘Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju Adil Merata Tidak Korupsi’,” tambahnya. Gubernur berharap Korps Brimob dapat terus menjalankan tugasnya secara profesional, humanis, dan semakin dekat dengan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol. Hengki, menegaskan bahwa Brimob memiliki peran vital dalam pelayanan masyarakat, terutama dalam menghadapi berbagai isu stabilitas Kamtibmas dan situasi bereskalasi tinggi. Kapolda memaparkan empat komitmen utama personel Polri dalam menjalankan tugas, yaitu disiplin, loyal, amanah, dan ikhlas. Ia juga menekankan prinsip AMAN, yang merupakan singkatan dari Antisipatif, Modern, Akuntabilitas, dan Nurani.
“Semuanya Polri, Polda Banten untuk masyarakat. Kami juga tidak alergi terhadap kritik, terutama kritik yang bersifat membangun,” tegas Irjen Hengki. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan, termasuk peran Brimob dalam penanganan bencana alam dan operasi SAR.
Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten, Kombes Pol. Imam Suhadi, memberikan kilas sejarah singkat mengenai Brimob. Ia menjelaskan bahwa satuan tersebut lahir pada masa pendudukan Jepang sebagai Tokubetsu Keisatsutai (polisi istimewa), sebelum kemudian diubah menjadi Brigade Mobil oleh Presiden Soekarno.


















