Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya pencegahan tuberkulosis (TBC) sejak dini melalui penguatan gizi masyarakat, selain pengobatan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan generasi muda, sehingga lebih terlindungi dari risiko penyakit menular seperti TBC.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin P. Octavianus menjelaskan bahwa penguatan gizi berperan penting dalam menekan kerentanan terhadap berbagai penyakit, termasuk TBC. “Upaya ini adalah investasi untuk kualitas manusia Indonesia. Eliminasi TBC bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga tentang menjaga produktivitas dan masa depan bangsa,” ujar Wamenkes yang akrab disapa Benny, seperti dikutip , Rabu (5/11/2025).
Selain memperkuat layanan kesehatan, pemerintah juga menyiapkan perlindungan sosial bagi pasien, terutama pekerja informal yang berisiko kehilangan penghasilan selama masa pengobatan. Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi komprehensif penanggulangan TBC yang mencakup deteksi dini, pendampingan pengobatan, serta dukungan sosial ekonomi.
Wamenkes Benny menyatakan bahwa pemerintah saat ini juga tengah memperluas strategi active case finding atau penemuan kasus aktif, dengan pemeriksaan menggunakan tes molekuler cepat di seluruh kabupaten/kota. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap kasus TBC dapat terdeteksi dan ditangani dengan cepat,” tambah Benny.





















