Headline.co.id (Bekasi) ~ Arus lalu lintas di sejumlah ruas tol keluar Jakarta meningkat signifikan pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (5/9/2025). Meski terjadi lonjakan kendaraan hingga 40 persen, Kementerian Perhubungan bersama Polri dan Jasa Marga memastikan situasi masih terkendali berkat rekayasa lalu lintas dan koordinasi antarinstansi. Pemerintah menegaskan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, mengatakan pengaturan arus mudik dilakukan melalui pembatasan angkutan barang serta penerapan contra flow jika diperlukan. Menurutnya, langkah itu terbukti menjaga kelancaran perjalanan. “Alhamdulillah, sampai saat ini kondisi lalu lintas masih cukup terkendali,” ujarnya usai memantau situasi di Command Center Korlantas Polri dan Jasa Marga, Bekasi.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan pihaknya telah memberlakukan contra flow di Tol Jakarta–Cikampek dari Km 47 hingga Km 65. “Kepadatan masih akan berlangsung, dan arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 7 September,” katanya. Polri juga menyiapkan berbagai skenario tambahan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, melaporkan jumlah kendaraan yang keluar dari empat gerbang tol utama, yakni Cikupa, Ciawi, Cikatama, dan Kalihurip Utama, naik 40 persen dibanding kondisi normal. Meski demikian, ia memastikan pergerakan kendaraan masih terpantau baik. “Berkat kepatuhan pengguna jalan, arus lalu lintas tetap terjaga,” jelasnya.
Pantauan lapangan menunjukkan, meski ada titik padat di Tol Jakarta–Cikampek, kendaraan tetap bergerak. Pemerintah mengimbau masyarakat mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak pada puncak arus balik. “Hindari perjalanan di jam rawan padat, gunakan informasi resmi, dan selalu utamakan keselamatan,” pesan Aan.
Libur panjang kali ini disebut sebagai bukti bahwa kepadatan tidak harus berujung macet total. Dengan kolaborasi pemerintah, aparat, operator jalan tol, serta kedisiplinan masyarakat, perjalanan mudik maupun wisata tetap bisa berlangsung aman dan lancar.





















