Headline.co.id: OJK Dorong Merger Bank MNC dan Nobu Berjalan dengan Prioritaskan Sinergi
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap rencana merger Bank MNC dan Bank Nobu masih tetap berjalan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang sehat dan pertumbuhan berkelanjutan dalam industri perbankan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan, “Kami masih berharap rencana merger MNC dan Nobu tetap dilaksanakan sesuai komitmen awal.”
Namun, Dian menekankan, proses penyatuan dua bank yang memiliki karakteristik bisnis dan budaya berbeda harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Tujuannya agar tercipta sinergi yang kuat dan pertumbuhan berkelanjutan pasca merger.
“Kondisi dan kinerja kedua bank saat ini relatif baik dengan permodalan yang memadai,” kata Dian.
Sebagai langkah awal, kedua bank telah melakukan transaksi “cross ownership” sebesar 10 persen beberapa waktu lalu.
OJK belum menetapkan batas waktu yang pasti, namun akan mendiskusikan kerangka waktu dengan manajemen dan pemegang saham pengendali (PSP) kedua bank.
“Hingga saat ini, kedua bank belum melaporkan rencana pengembangan bisnis ke depan. Namun, masing-masing bank masih menjalankan bisnis seperti biasa,” ujar Dian.
Kabar merger Bank MNC dan Bank Nobu telah beredar sejak awal 2023. Proses negosiasi memakan waktu karena kompleksitas bisnis dan ekosistem kedua bank.
Meskipun demikian, Dian sebelumnya mengatakan bahwa merger MNC Bank dan Bank Nobu merupakan keputusan yang tidak dapat ditarik kembali dalam konsolidasi perbankan. Aksi korporasi ini merupakan wujud komitmen pemegang saham dalam mendukung penguatan industri perbankan melalui kolaborasi antarbisnis (B2B).
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4254231/ojk-harap-rencana-merger-mnc-dan-nobu-untuk-pertumbuhan-berkelanjutan.





















