Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaKesehatanNasionalPemerintah

Pasien Sembuh Dari Corona di Jatim Bertambah

195
×

Pasien Sembuh Dari Corona di Jatim Bertambah

Sebarkan artikel ini
Peta persebaran Covid 19 di Jatim. (Foto: Detikcom)
Peta persebaran Covid 19 di Jatim. (Foto: Detikcom)

HeadLine.co.id, (Surabaya) – Pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh di Jawa Timur terus bertambah. Terdapat 8 tambahan pasien sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 38 orang atau 20,3 persen dari total kasus positif covid-19 di Jatim.
Informasi tersebut disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur.

Baca juga: Pemprov Jatim Tambah 470 Tenaga Kesehatan Guna Lawan Corona

Khofifah menjelaskan dari delapan pasien yang sembuh, empat pasien dari Kota Surabaya dan empat lainnya dari Kabupaten Malang.

Khofifah menambahkan jumlah pasien yang sembuh lebih tinggi dibandingkan pasien yang meninggal dunia. Per tanggal (5/4) total pasien positif covid-19 yang meninggal dunia di Jatim ada 14 orang, atau sebesar 7,4 persen dari total jumlah kasus.

Baca juga: Obat Corona Ditemukan di Pontianak? Berikut Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

“Tentu kita semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik para dokter, tenaga medik maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif covid-19 maupun yang PDP,” ucap Gubernur Khofifah dalam konferensi pers, di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (5/4).

Selain itu Khofifah kembali mengimbau agar Dinas Kesehatan kabupaten kota maupun 75 Rumah Sakit Rujukan yang sudah dibagi alat rapid test oleh Pemprov Jatim agar segera dipergunakan .

Baca juga: Positif Corona, Dokter Klub Liga 1 Prancis Stade de Reims Bunuh Diri

“Saya imbau kembali pada seluruh kepala Dinkes kabupaten/kota dan seluruh RS rujukan, dari rapid test yang sudah kami bagi sebanyak 16.600, tolong dipercepat penggunaannya sesuai kualifikasi yang sudah dibuat oleh tim kuratif Pemprov Jatim,” tegas Khofifah.

Sebab sampai hari ini baru 6.263 rapid test yang sudah digunakan. Artinya masih ada sekitar 10.337 alat rapid test yang belum digunakan.

Baca juga: Update Terbaru Covid-19 di Indonesia Minggu 05 April: Ada 2.274 Kasus, 164 Pasien Sembuh dan 198 Meninggal Dunia

Ditegaskan mantan Menteri Sosial ini, dengan semakin dipercepat tes cepat bagi masyarakat yang berisiko tinggi, maka Pemprov Jatim melalui Gugus Tugas bisa lebih cepat melakukan tracing.

“Misalnya dari yang sudah dilakukan rapid test 6.263, yang terkonfirmasi positif ada 145 orang. Yang kemudian dilakukan swab, terkonfirmasi hasil PCR nya ada 4 orang yang dinyatakan positif covid-19. Maka kepentingan kami adalah melakukan tracing dan melakukan percepatan swab PCR,” tegasnya.

Baca juga: Bunda ini 7 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Yang Lahir di Bulan April

Ditegaskan Gubernur Khofifah bagi mereka yang diketahui positif dalam rapid test, mereka harus direkomendasikan untuk tes swab PCR. Mereka dipastikan akan digratiskan biayanya. Tepatnya yaitu jika hasilnya positif maka biaya ditanggung oleh pemerintah pusat, dan jika hasilnya negatif maka biayanya ditanggung oleh pemprov

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *