HeadLine.co.id, (Surabaya) – Pemprov Jatim menambah fitur baru dari layanan informasi covid-19 dengan memanfaatkan fitur WhatsApp. Fitur yang diberi nama WhatsApp Radar Covid-19 tersebut semakin memudahkan masyarakat karena mereka bisa langsung mengirim pesan dan mendapatkan jawabannya melalui WhatsApp.
dr Makhyan Jibril Al Farabi, Anggota Satgas dari RSU dr Soetomo menjelaskan masyarakat bisa mengakses whatsaapp tersebut melalui link https://infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19.
Baca juga: Cegah Korupsi Percepatan Penanganan Corona, KPK Tepatkan Anggotanya Di Gugus Tugas COVID-19
“Selama ini setelah kita mendengarkan dari masyarakat, rata-rata pada ingin tahu berapa orang PDP atau ODP atau kasus positif di daerahnya. Cuma kan selama ini kan orang hanya melihat peta ini kadang-kadang bingung ya. Maka dari itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat kita mengembangkan yang namanya WhatsApp Radar Covid-19,” ucapnya pada Jumat (3/4).
Jibril menambahkan dalam bot ini, nanti akan menjawab secara otomatis pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh masyarakat. Ada beberapa fitur yang disediakan.
Baca juga: Berikut Panduan Cara Menikmati Listrik Gratis untuk Pelanggan 450 VA dan 900 VA! Cek Disini
“Fiturnya meliputi cek radar, bisa melihat data terbaru dan persebaran di Jatim, Bisa check up, bisa terkoneksi dengan platform kita yang lainnya dan yang paling penting adalah seperti ini jadi misalnya nanti Bapak Ibu sekalian bisa nge-add WhatsApp nya lewat link ini, jadi kita ada beberapa server untuk mengelola bot ini,” jelasnya.
Ia mencontohkan misalnya seseorang berada di Wonokromo, kemudian orang tersebut membagikan lokasi nya maka akan muncul angka-angkanya.
“Misalnya di Wonokromo positif 3, ODP berapa, PDP Berapa. Ini bisa dicoba HP-nya masing-masing,” imbuh Jibril.
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jatim meminta seluruh kepala daerah di Jatim untuk mengupdate data ini. Agar, masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan informasi terkait covid-19.
“Ini untuk kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan kehati-hatian. Pengembangan Radar Covid ini bisa melalui whatsApp, kalau melalui whatsApp diharapkan masyarakat lebih luas akan bisa akses radar covid 19 ini. Tentu kami berharap bahwa seluruh kabupaten kota akan input datanya sehingga kita bisa mendapatkan kekayaan data lebih banyak lagi,” harap Khofifah.