HeadLine.co.id, (Yogyakarta) – Mewabahnya Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat Direktur Polairud AKBP Rudi Rifani berinisiatif untuk merubah fungsi truck angkut milik satuannya.
Dari melihat spray fan atau kipas angin yang mengeluarkan air kabut, munculah ide untuk membuat spray kabut disinfektan.
Baca juga: Penyemprotan Disinfektan Secara Massal, Polda DIY Kerahkan 10 Unit Water Canon
Pembuatan truk disinfektan ini tidak terlalu memerlukan waktu yang lama, dalam waktu satu hari truk yang berciri khas Polair ini bisa dioperasionalkan untuk turut terjun dalam Operasi Aman Nusa II Progo 2020.
AKBP Rudi menjelaskan, Ditpolair masih kekurangan armada dalam Operasi kemanusiaan ini. Melihat ada armada truk angkut yang masih dalam kondisi rusak ringan, dirinya tidak berpikir panjang langsung menyulapnya menjadi truk disinfektan.
Baca juga: Meski Alami Kesulitan, Kini Dukcapil ‘Online’ di Banten Berjalan Lancar
“Setelah desain jadi, dalam satu hari truck angkut ini berubah menjadi truk disinfektan. Kemudian diberi nama Truck Disinfektan Marine Police,” ujarnya, Selasa (31/3/2020).
Cara kerjanya tidak jauh seperti rantis Armored Water Canon (AWC). Hanya saja air yang keluar lebih tipis seperti kabut, sehingga diharapkan bisa menjangkau tempat yang tidak bisa dilakukan oleh rantis AWC.
Baca juga: Kebijakan Baru Jokowi: Gratiskan Tarif Listrik 450 VA dan Diskon 50% untuk 900 VA Selama 3 Bulan
Truck disinfektan dengan bentuk mirip seperti kapal ini berkapasitas 1250 liter. Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan spray kabut, virus seperti Covid-19 yang sulit dijangkau dapat mati dan hancur terkena cairan disinfektan.